Bogor: Presiden Argentina Mauricio Macri bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor. Presiden Macri mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi di Pilpres 2019.
Macri mengucapkan selamat karena kesuksesan Indonesia menggelar Pemilu Serentak 2019. Pemilu itu disebut paling rumit di dunia.
"Saya ingin menyampaikan selamat atas pemilu yang sudah berlangsung di Indonesia, yang sudah mempercayakan negara ini kepada Presiden Jokowi, sekali lagi selamat," kata Macri saat pernyataan bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Juni 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan perolehan suara Pilpres 2019 pada 21 Mei 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 (55,50%) suara, sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 (44,50%) suara.
Pasangan Prabowo dan Sandiaga tak terima dengan keputusan itu. Mereka mengajukan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Pasangan nomor urut 02 itu mengklaim menang dalam Pilpres 2019. Meski, perolehan suara kemenangan mereka sempat direvisi tiga kali, hingga akhirnya mengklaim menang 52 persen dari Jokowi-Ma'ruf.
Sidang sengketa PHPU Pilpres 2019 pun telah digelar di MK. Majelis hakim konstitusi telah memeriksa bukti dan saksi yang dihadirkan pihak pemohon, termohon, dan pihak terkait.
Majelis hakim juga telah menggelar rapat permusyawaratan hakim sejak Senin, 24 Juni. MK akan membacakan putusan sengketa pilpres pada Kamis, 27 Juni, sekitar pukul 12.30 WIB.
Bogor: Presiden Argentina Mauricio Macri bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor. Presiden Macri mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi di Pilpres 2019.
Macri mengucapkan selamat karena kesuksesan Indonesia menggelar Pemilu Serentak 2019. Pemilu itu disebut paling rumit di dunia.
"Saya ingin menyampaikan selamat atas pemilu yang sudah berlangsung di Indonesia, yang sudah mempercayakan negara ini kepada Presiden Jokowi, sekali lagi selamat," kata Macri saat pernyataan bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Juni 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan perolehan suara Pilpres 2019 pada 21 Mei 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 (55,50%) suara, sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 (44,50%) suara.
Pasangan Prabowo dan Sandiaga tak terima dengan keputusan itu. Mereka mengajukan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Pasangan nomor urut 02 itu mengklaim menang dalam Pilpres 2019. Meski, perolehan suara kemenangan mereka sempat direvisi tiga kali, hingga akhirnya mengklaim menang 52 persen dari Jokowi-Ma'ruf.
Sidang sengketa PHPU Pilpres 2019 pun telah digelar di MK. Majelis hakim konstitusi telah memeriksa bukti dan saksi yang dihadirkan pihak pemohon, termohon, dan pihak terkait.
Majelis hakim juga telah menggelar rapat permusyawaratan hakim sejak Senin, 24 Juni. MK akan membacakan putusan sengketa pilpres pada Kamis, 27 Juni, sekitar pukul 12.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
