medcom.id, Depok: Politikus Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari mengklaim, Koalisi Merah Putih (KMP) tetap solid menjaga dukungannya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah di Depok.
Menurut dia, Gerindra akan terus melakukan lobi politik dengan semua Partai politik yang ada di DPRD Depok guna memuluskan calon yang diusungnya, untuk dapat meraih kursi Depok 1 ini.
"Kami di sini lobi-lobi akan tetap berjalan, kami di sini intinya KMP akan tetap solid," kata Yeti di Gedung DPRD, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/10/2014).
Sementara terkait keputusan DPR yang mengesahkan UU Pilkada dengan sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Secara pribadi, Yeti mengaku setuju karena berbagai pertimbangan yang menurutnya pantas pilkada dilakukan secara tidak langsung ini.
"Pertama karena pilkada secara langsung kalau kita berbicara anggaran, aggaran yang dikeluarkan ini sangat besar karena anggaran tersebut bukan hanya dari pihak calon kandidatnya, tapi juga dari pemerintahan daerah itu sendiri," kata dia.
Menurut Yeti, anggaran tersebut dapat dialokasikan kepada hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat seperti ke rumah sakit, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan dan menyubsidi petani.
"Kondisi politik dengan pilkada langsung ini gesekan-gesekan di bawah semakin kencang, ini yang kita harus menyadari bahwa Negara Indonesia adalah negara yang sangat beradab bahwa letupan sedikit saja, gesekan dari pihak yang tidak bertanggung jawab ini bisa menjadi bumerang yang besar untuk kita," tandas dia.
Yeti menambahkan selain mengurangi beban anggaran, pilkada tak langsung dapat mempercepat sistem kerja di daerah menjadi lebih cepat dan terorganisir.
medcom.id, Depok: Politikus Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari mengklaim, Koalisi Merah Putih (KMP) tetap solid menjaga dukungannya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah di Depok.
Menurut dia, Gerindra akan terus melakukan lobi politik dengan semua Partai politik yang ada di DPRD Depok guna memuluskan calon yang diusungnya, untuk dapat meraih kursi Depok 1 ini.
"Kami di sini lobi-lobi akan tetap berjalan, kami di sini intinya KMP akan tetap solid," kata Yeti di Gedung DPRD, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/10/2014).
Sementara terkait keputusan DPR yang mengesahkan UU Pilkada dengan sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Secara pribadi, Yeti mengaku setuju karena berbagai pertimbangan yang menurutnya pantas pilkada dilakukan secara tidak langsung ini.
"Pertama karena pilkada secara langsung kalau kita berbicara anggaran, aggaran yang dikeluarkan ini sangat besar karena anggaran tersebut bukan hanya dari pihak calon kandidatnya, tapi juga dari pemerintahan daerah itu sendiri," kata dia.
Menurut Yeti, anggaran tersebut dapat dialokasikan kepada hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat seperti ke rumah sakit, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan dan menyubsidi petani.
"Kondisi politik dengan pilkada langsung ini gesekan-gesekan di bawah semakin kencang, ini yang kita harus menyadari bahwa Negara Indonesia adalah negara yang sangat beradab bahwa letupan sedikit saja, gesekan dari pihak yang tidak bertanggung jawab ini bisa menjadi bumerang yang besar untuk kita," tandas dia.
Yeti menambahkan selain mengurangi beban anggaran, pilkada tak langsung dapat mempercepat sistem kerja di daerah menjadi lebih cepat dan terorganisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
