Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku rindu berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu diklaim AHY menjadi alasannya bersilaturahmi dengan Anies.
Keduanya sempat menjadi lawan politik saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017. Namun, AHY memastikan tetap bersahabat dengan Anies.
"Tentunya (silaturahmi) ini juga bukti bahwa hari ini saya datang dan bukan hanya kali ini, terus berkomunikasi walaupun tidak setiap saat," ujar AHY di Pendopo Balai Kota, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.
AHY dan Anies kompak membantah membahas persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya masih fokus pada jabatan yang diemban saat ini.
Baca: AHY Bakal Temui Anies Baswedan
"Kita tidak berbicara ke sana ya (Pilpres 2024). Kita ini sama-sama sedang menjalankan amanah. Beliau mendapatkan amanah warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun. Saya juga mendapatkan amanah menjadi ketua umum Partai Demokrat selama lima tahun," ujar AHY.
Dia menegaskan pada pertemuan ini tidak membicarakan soal politik praktis dengan Anies. AHY mengeklaim hanya menyakinkan bila di tengah pandemi covid-19, seluruh elemen termasuk partai politik hadir membantu pemerintah.
Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu memastikan bakal mendukung setiap kebijakan positif untuk kemaslahatan warga Ibu Kota. Ke depan, ia tidak akan segan memberikan masukan dan gagasan terkait arah pembangunan Jakarta.
"Kami keluarga besar Partai Demokrat berkolaborasi dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani dan juga menghadapi krisis pandemi covid-19," jelas dia.
Sementara itu, Anies mengatakan AHY sempat menyampaikan beberapa tantangan yang tengah dihadapi. Salah satunya soal masalah internal perebutan kekuasaaan di tubuh partai berlambang mercy itu.
"Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana. Insyaallah ini akan membuat kepemimpinan makin solid, partai juga makin solid, dan memberi manfaat bagi semua," kata Anies.
Jakarta: Ketua Umum
Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku rindu berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu diklaim AHY menjadi alasannya bersilaturahmi dengan Anies.
Keduanya sempat menjadi lawan politik saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017. Namun, AHY memastikan tetap bersahabat dengan Anies.
"Tentunya (silaturahmi) ini juga bukti bahwa hari ini saya datang dan bukan hanya kali ini, terus berkomunikasi walaupun tidak setiap saat," ujar AHY di Pendopo Balai Kota, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.
AHY dan Anies kompak membantah membahas persiapan Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024. Keduanya masih fokus pada jabatan yang diemban saat ini.
Baca:
AHY Bakal Temui Anies Baswedan
"Kita tidak berbicara ke sana ya (Pilpres 2024). Kita ini sama-sama sedang menjalankan amanah. Beliau mendapatkan amanah warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun. Saya juga mendapatkan amanah menjadi ketua umum Partai Demokrat selama lima tahun," ujar AHY.
Dia menegaskan pada pertemuan ini tidak membicarakan soal politik praktis dengan Anies. AHY mengeklaim hanya menyakinkan bila di tengah pandemi covid-19, seluruh elemen termasuk partai politik hadir membantu pemerintah.
Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu memastikan bakal mendukung setiap kebijakan positif untuk kemaslahatan warga Ibu Kota. Ke depan, ia tidak akan segan memberikan masukan dan gagasan terkait arah pembangunan Jakarta.
"Kami keluarga besar Partai Demokrat berkolaborasi dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani dan juga menghadapi krisis pandemi covid-19," jelas dia.
Sementara itu, Anies mengatakan AHY sempat menyampaikan beberapa tantangan yang tengah dihadapi. Salah satunya soal masalah internal perebutan kekuasaaan di tubuh partai berlambang mercy itu.
"Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana. Insyaallah ini akan membuat kepemimpinan makin solid, partai juga makin solid, dan memberi manfaat bagi semua," kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
