Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kememkumham) mengaku belum mendapatkan berkas Partai Demokrat kubu Moeldoko. Kepengurusan partai ini dibentuk dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara.
"Belum ada dokumen yang masuk," kata Direktur Tata Negara Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Kememkumham Baroto saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan pendiri Partai Demokrat Ilal Ferhard. Dia mengaku kepengurusan hasil KLB di Deli Serdang telah didaftarkan ke Kemenkumham.
Baca: Diam-diam Kubu Moeldoko Serahkan Hasil KLB Ke Kemenkumham
"Tim hukum sudah menyerahkan sekitar pukul 14.00 WIB dan akan diverifikasi beberapa hari ke depan," kata Ilal.
Kepala Badan Komunikasi Publik Partai Demokrat versi KLB Razman Nasution menegaskan pendaftaran hasil kongres itu tidak perlu diramaikan. Pihaknya ingin mencegah covid-19.
"Kita menerapkan protokol kesehatan untuk tidak membuat kerumunan," jelas Razman.
Razman bahkan menyindir kunjungan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY membuat kerumunan besar ketika menyambangi Kemenkumham.
Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kememkumham) mengaku belum mendapatkan berkas
Partai Demokrat kubu Moeldoko. Kepengurusan partai ini dibentuk dalam Kongres Luar Biasa (
KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara.
"Belum ada dokumen yang masuk," kata Direktur Tata Negara Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Kememkumham Baroto saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan pendiri Partai Demokrat Ilal Ferhard. Dia mengaku kepengurusan hasil KLB di Deli Serdang telah didaftarkan ke Kemenkumham.
Baca:
Diam-diam Kubu Moeldoko Serahkan Hasil KLB Ke Kemenkumham
"Tim hukum sudah menyerahkan sekitar pukul 14.00 WIB dan akan diverifikasi beberapa hari ke depan," kata Ilal.
Kepala Badan Komunikasi Publik Partai Demokrat versi KLB Razman Nasution menegaskan pendaftaran hasil kongres itu tidak perlu diramaikan. Pihaknya ingin mencegah covid-19.
"Kita menerapkan protokol kesehatan untuk tidak membuat kerumunan," jelas Razman.
Razman bahkan menyindir kunjungan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY membuat kerumunan besar ketika menyambangi Kemenkumham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)