Jakarta: Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat dunia terkait tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Perolehan ini disebut berkat keberhasilan pemerintah menangani pandemi covid-19 dan perekonomian.
"Menurut saya tolok ukur yang paling dilihat adalah bagaimana Indonesia tentunya antara pemerintah dengan semua stakeholder, termasuk masyarakat mampu menangani covid-19. Kedua mampu menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Januari 2022.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu menyampaikan tak banyak negara yang bisa seperti Indonesia. Bisa mengendalikan penyebaran covid-19 sembari menjaga perekonomian tidak jatuh.
Menurut dia, banyak perekonomian negara anjlok karena fokus pada penanganan pandemi. Sebaliknya, ada negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi tapi virus korona mengamuk menjangkiti warganya.
Sedangkan Indonesia dapat menjaga dengan baik pengendalian persebaran covid-19 dan pertumbuhan ekonomi. Capaian itu tak lepas dari kebijakan rem dan gas yang diterapkan pemerintah.
"Dan ini lah yang menjadi strategi pemerintah menjaga," kata dia.
Meski tetap memperhatikan sektor ekonomi, dia menyampaikan penanganan pandemi tetap menjadi fokus pemerintah. Pasalnya, jika pandemi sudah tertangani dengan baik maka akan berdampak positif pada ekonomi.
"Sisi lain, kalau covid-19 tinggi maka ekonomi turun. Itu menjadi perhatian kita bersama," ujar dia.
Survei tingkat kepercayaan publik pada pemerintah Indonesia menempati posisi empat di dunia. Hal tersebut diungkap lembaga Edelman.
"Indonesia memiliki tingkat kepercayaan sebesar 76 persen, naik 6 persen dari tahun sebelumnya. Tertinggi ada Tiongkok 91 persen, Uni Emirat Arab 87 persen, Arab Saudi 82 persen, dan Indonesia," demikian pernyataan tertulis survei Edelman Trust Barometer, Kamis, 20 Januari 2022.
Baca: Presiden: Dunia Butuh Solusi Permanen Menghadapi Krisis Kesehatan
Survei dengan 36.000 responden di 28 negara ini membeberkan Indonesia di posisi ketiga terkait kepercayaan publik terhadap demokrasi. "Publik di Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap demokrasi, bahkan melampaui negara-negara maju," demikian dikutip dari keterangan tertulis itu.
Dalam kategori ini, Tiongkok menempati urutan pertama, disusul UEA. Tahun ini, Indonesia mendapat skor rata-rata 75, naik 3 poin ketimbang survei tahun lalu.
Jakarta: Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat dunia terkait tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Perolehan ini disebut berkat keberhasilan pemerintah menangani
pandemi covid-19 dan perekonomian.
"Menurut saya tolok ukur yang paling dilihat adalah bagaimana Indonesia tentunya antara pemerintah dengan semua stakeholder, termasuk masyarakat mampu menangani covid-19. Kedua mampu menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Wakil Ketua
DPR Lodewijk F Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Januari 2022.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu menyampaikan tak banyak negara yang bisa seperti Indonesia. Bisa mengendalikan penyebaran covid-19 sembari menjaga perekonomian tidak jatuh.
Menurut dia, banyak perekonomian negara anjlok karena fokus pada penanganan pandemi. Sebaliknya, ada negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi tapi
virus korona mengamuk menjangkiti warganya.
Sedangkan Indonesia dapat menjaga dengan baik pengendalian persebaran covid-19 dan pertumbuhan ekonomi. Capaian itu tak lepas dari kebijakan rem dan gas yang diterapkan pemerintah.
"Dan ini lah yang menjadi strategi pemerintah menjaga," kata dia.
Meski tetap memperhatikan sektor ekonomi, dia menyampaikan penanganan pandemi tetap menjadi fokus pemerintah. Pasalnya, jika pandemi sudah tertangani dengan baik maka akan berdampak positif pada ekonomi.
"Sisi lain, kalau covid-19 tinggi maka ekonomi turun. Itu menjadi perhatian kita bersama," ujar dia.
Survei tingkat kepercayaan publik pada pemerintah Indonesia menempati posisi empat di dunia. Hal tersebut diungkap lembaga Edelman.
"Indonesia memiliki tingkat kepercayaan sebesar 76 persen, naik 6 persen dari tahun sebelumnya. Tertinggi ada Tiongkok 91 persen, Uni Emirat Arab 87 persen, Arab Saudi 82 persen, dan Indonesia," demikian pernyataan tertulis survei Edelman Trust Barometer, Kamis, 20 Januari 2022.
Baca:
Presiden: Dunia Butuh Solusi Permanen Menghadapi Krisis Kesehatan
Survei dengan 36.000 responden di 28 negara ini membeberkan Indonesia di posisi ketiga terkait kepercayaan publik terhadap demokrasi. "Publik di Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap demokrasi, bahkan melampaui negara-negara maju," demikian dikutip dari keterangan tertulis itu.
Dalam kategori ini, Tiongkok menempati urutan pertama, disusul UEA. Tahun ini, Indonesia mendapat skor rata-rata 75, naik 3 poin ketimbang survei tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
