medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu kembali dengan mantan Wakil Presiden Boediono. Pertemuan keduanya terjadi saat menghadiri acara HUT Mata Najwa ke-5, Rabu (19/11/2014) malam.
Tidak ada hal yang aneh atau canggung saat keduanya bertemu. Bahkan, keduanya saling memuji dalam perjumpaan tersebut. Baginya, jabatannya sebelumnya hanya seperti mengulang peristiwa lima tahun lalu, mengembalikan jabatan wapres kepada JK.
Dalam acara HUT Mata Najwa yang juga dihadiri Presiden Jokowi tersebut, Boediono dan JK diberi kesempatan untuk menuliskan tiga kata yang menggambarkan penilaian terhadap masing-masing pihak.
Dalam penilaiannya, JK menyebut Boediono merupakan sosok yang tenang, cerdas, dan sabar. Hal ini terbukti ketika Boediono masih menjabat sebagai Wapres, dirinya tidak banyak tingkah dalam menentukan kebijakan yang harus dia putuskan tanpa diketahui publik karena jarang pula disorot media.
"Wah, ini komentar yang sangat baik Pak Jusuf," puji Boediono.
Ekonom UGM ini pun merespon balik dengan menggambarkan JK sebagai pribadi yang tak bisa dipisahkan dari kata "lebih cepat lebih baik".
Hal ini juga diakui oleh Presiden Joko Widodo dalam kesempatan yang sama. "Pak JK itu cepat (dalam bekerja), tapi lebih cepat saya," ucap Jokowi sembari tertawa.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu kembali dengan mantan Wakil Presiden Boediono. Pertemuan keduanya terjadi saat menghadiri acara HUT Mata Najwa ke-5, Rabu (19/11/2014) malam.
Tidak ada hal yang aneh atau canggung saat keduanya bertemu. Bahkan, keduanya saling memuji dalam perjumpaan tersebut. Baginya, jabatannya sebelumnya hanya seperti mengulang peristiwa lima tahun lalu, mengembalikan jabatan wapres kepada JK.
Dalam acara HUT Mata Najwa yang juga dihadiri Presiden Jokowi tersebut, Boediono dan JK diberi kesempatan untuk menuliskan tiga kata yang menggambarkan penilaian terhadap masing-masing pihak.
Dalam penilaiannya, JK menyebut Boediono merupakan sosok yang tenang, cerdas, dan sabar. Hal ini terbukti ketika Boediono masih menjabat sebagai Wapres, dirinya tidak banyak tingkah dalam menentukan kebijakan yang harus dia putuskan tanpa diketahui publik karena jarang pula disorot media.
"Wah, ini komentar yang sangat baik Pak Jusuf," puji Boediono.
Ekonom UGM ini pun merespon balik dengan menggambarkan JK sebagai pribadi yang tak bisa dipisahkan dari kata "lebih cepat lebih baik".
Hal ini juga diakui oleh Presiden Joko Widodo dalam kesempatan yang sama. "Pak JK itu cepat (dalam bekerja), tapi lebih cepat saya," ucap Jokowi sembari tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
