medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak para ulama dan mubaligh untuk memberantas korupsi dengan cara menolak politik uang dan memilih pemimpin terbaik dengan akal sehat.
Hal ini ditegaskan Zulkifli dalam acara Orasi Kebangsaan di Pelantikan DPW Badan Koordinasi Mubaligh dan Ulama Seluruh Indonesia (Bakomubin) yang dilaksanakan di Gedung Nusanatara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 26 September 2017.
Menurut Zulkifli, MPR siap bersinergi dengan Bakomubin untuk mewujudkan Indonesia yang demokratis, bersih dari korupsi, dan berkeadilan. Ia sadar pentingnya peran Mubaligh dan Ulama dalam memberikan pemahaman mengenai Empat Pilar MPR.
"Mubaligh dan ulama dekat dengan masyarakat. Jika mereka sudah paham maka diharapkan mereka ikut menyebarkan nilai-nilai kebangsaan," kata politikus yang juga Ketua Umum PAN itu.
Pada kesempatan itu, pria asal Lampung Selatan itu menyampaikan bahwa saat ini Pilkada menjadi salah satu permasalahan bangsa Indonesia karena calon kepala daerah mengejar jabatan untuk uang. Ketika sedang berkampanya mereka banyak menghaburkan uang, lalu ketika sudah terpilih, kepala daerah akan mengejar uang untuk mengganti biaya yang dikeluarkan saat kampanye. Sehingga banyak para kepala daerah terjerat kasus korupsi. Apalagi dalam dua minggu ini berita operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK selalu muncul.
"Dalam dua minggu ini, banyak wali kota kena OTT KPK. Coba sebutkan, dua minggu ini berapa orang? Belum yang dari DPRD," kata Zulkifli.
Ia mengingatkan kepada rakyat agar tidak boleh merasa utang budi karena ketika memilih diberikan uang. Menurutnya, rakyat harus memilih pemimpin yang terbaik, membawa perubahan, amanat, dan bisa memberikan kemajuan.
"Jangan memilih karena nasi kotak, uang, dan sebagainya. Kalau ada yang memberi ambil saja. Tapi tetap memilih sesuai dengan akal sehat," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pengarah Bakomubin KH Anwar Sanusi, Ketua Umum Bakomubin Deddy Ismatullah, serta ratusan kiai, dan ulama dari seluruh Indonesia.
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak para ulama dan mubaligh untuk memberantas korupsi dengan cara menolak politik uang dan memilih pemimpin terbaik dengan akal sehat.
Hal ini ditegaskan Zulkifli dalam acara Orasi Kebangsaan di Pelantikan DPW Badan Koordinasi Mubaligh dan Ulama Seluruh Indonesia (Bakomubin) yang dilaksanakan di Gedung Nusanatara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 26 September 2017.
Menurut Zulkifli, MPR siap bersinergi dengan Bakomubin untuk mewujudkan Indonesia yang demokratis, bersih dari korupsi, dan berkeadilan. Ia sadar pentingnya peran Mubaligh dan Ulama dalam memberikan pemahaman mengenai Empat Pilar MPR.
"Mubaligh dan ulama dekat dengan masyarakat. Jika mereka sudah paham maka diharapkan mereka ikut menyebarkan nilai-nilai kebangsaan," kata politikus yang juga Ketua Umum PAN itu.
Pada kesempatan itu, pria asal Lampung Selatan itu menyampaikan bahwa saat ini Pilkada menjadi salah satu permasalahan bangsa Indonesia karena calon kepala daerah mengejar jabatan untuk uang. Ketika sedang berkampanya mereka banyak menghaburkan uang, lalu ketika sudah terpilih, kepala daerah akan mengejar uang untuk mengganti biaya yang dikeluarkan saat kampanye. Sehingga banyak para kepala daerah terjerat kasus korupsi. Apalagi dalam dua minggu ini berita operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK selalu muncul.
"Dalam dua minggu ini, banyak wali kota kena OTT KPK. Coba sebutkan, dua minggu ini berapa orang? Belum yang dari DPRD," kata Zulkifli.
Ia mengingatkan kepada rakyat agar tidak boleh merasa utang budi karena ketika memilih diberikan uang. Menurutnya, rakyat harus memilih pemimpin yang terbaik, membawa perubahan, amanat, dan bisa memberikan kemajuan.
"Jangan memilih karena nasi kotak, uang, dan sebagainya. Kalau ada yang memberi ambil saja. Tapi tetap memilih sesuai dengan akal sehat," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pengarah Bakomubin KH Anwar Sanusi, Ketua Umum Bakomubin Deddy Ismatullah, serta ratusan kiai, dan ulama dari seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)
