Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menekankan pentingnya diplomasi empat poros untuk sektor pertahanan RI. Hal ini dilakukan untuk menekan potensi konflik yang bisa melibatkan Indonesia.
"Kita harus mendekat ke situ, ke negara-negara besar. Kita kan negara yang netral, tidak berpihak," kata Ryamizard di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 26 September 2018.
Negara-negara besar, kata Ryamizard, yakni Tiongkok, Amerika Serikat, Rusia dan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yakni ASEAN. Menurutnya, Indonesia perlu menjaga hubungan baik dengan negara-negara tersebut.
Terlebih, Ryamizard menyebut ideologi diplomasi Indonesia adalah bebas aktif atau tak memihak. "Dengan demikian, mau dengan Tiongkok, Rusia, Amerika dan ASEAN sendiri, kita usdahakan tidak terjadi konflik," imbuhnya.
Komitmen menjaga hubungan baik ini, kata dia, juga dibeberkan pada para atase pertahanan dari Indonesia di seluruh negara-negara sahabat. Mereka diminta menjalin keakraban dengan negara yang menjadi wilayah tugas masing-masing.
Selain itu, Ryamizard meminta agar atase pertahanan menjadi diplomat yang baik dan sebagai mata dan telinga pemerintah Indonesia.
"Tugas mereka adalah melanjutkan kebijakan dari saya di sana. Tugas mereka juga melaporkan kebijakan-kebijakan dan situasi di sana, untuk kita ambil langkah-langkah," tandas Ryamizard.
Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menekankan pentingnya diplomasi empat poros untuk sektor pertahanan RI. Hal ini dilakukan untuk menekan potensi konflik yang bisa melibatkan Indonesia.
"Kita harus mendekat ke situ, ke negara-negara besar. Kita kan negara yang netral, tidak berpihak," kata Ryamizard di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 26 September 2018.
Negara-negara besar, kata Ryamizard, yakni Tiongkok, Amerika Serikat, Rusia dan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yakni ASEAN. Menurutnya, Indonesia perlu menjaga hubungan baik dengan negara-negara tersebut.
Terlebih, Ryamizard menyebut ideologi diplomasi Indonesia adalah bebas aktif atau tak memihak. "Dengan demikian, mau dengan Tiongkok, Rusia, Amerika dan ASEAN sendiri, kita usdahakan tidak terjadi konflik," imbuhnya.
Komitmen menjaga hubungan baik ini, kata dia, juga dibeberkan pada para atase pertahanan dari Indonesia di seluruh negara-negara sahabat. Mereka diminta menjalin keakraban dengan negara yang menjadi wilayah tugas masing-masing.
Selain itu, Ryamizard meminta agar atase pertahanan menjadi diplomat yang baik dan sebagai mata dan telinga pemerintah Indonesia.
"Tugas mereka adalah melanjutkan kebijakan dari saya di sana. Tugas mereka juga melaporkan kebijakan-kebijakan dan situasi di sana, untuk kita ambil langkah-langkah," tandas Ryamizard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DMR)
