Jakarta: Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyiapkan sosok Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Pasalnya, Andika akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022.
"Saya yakin Jokowi tak akan memperpanjang masa jabatan Andika," kata Fernando, melalui keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.
Keberadaan Panglima baru, kata dia, penting karena tahun depan memasuki tahapan pemilihan umum. Menurutnya, keberadaan Panglima baru penting guna melakukan konsolidasi internal menghadapi Pemilu 2024.
"Jokowi perlu memberikan kesempatan bagi Andika untuk berkarier di luar TNI dengan tidak memperpanjang masa jabatannya," ujar Fernando.
Jokowi pun diminta memilih sosok yang tepat sebagai Panglima TNI. Tak hanya memperkuat institusi TNI, Panglima baru pun harus bisa memberi pengamanan terhadap pemilu.
Baca: TNI Harus Disterilkan dari Politik Praktis
"Panglima TNI pengganti Andika kemungkinan masa tugasnya hanya sampai selesai pemilu dan pemilihan kepala daerah. Artinya, perlu concern untuk mendukung penyelenggara pemilu agar proses pemilu tetap berjalan dengan aman dan damai," kata Fernando.
Jakarta: Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyiapkan sosok
Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Pasalnya, Andika akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022.
"Saya yakin Jokowi tak akan memperpanjang masa jabatan Andika," kata Fernando, melalui keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.
Keberadaan Panglima baru, kata dia, penting karena tahun depan memasuki tahapan pemilihan umum. Menurutnya, keberadaan Panglima baru penting guna melakukan konsolidasi internal menghadapi Pemilu 2024.
"Jokowi perlu memberikan kesempatan bagi Andika untuk berkarier di luar TNI dengan tidak memperpanjang masa jabatannya," ujar Fernando.
Jokowi pun diminta memilih sosok yang tepat sebagai Panglima TNI. Tak hanya memperkuat institusi TNI, Panglima baru pun harus bisa memberi pengamanan terhadap pemilu.
Baca:
TNI Harus Disterilkan dari Politik Praktis
"Panglima TNI pengganti Andika kemungkinan masa tugasnya hanya sampai selesai pemilu dan pemilihan kepala daerah. Artinya, perlu concern untuk mendukung penyelenggara pemilu agar proses pemilu tetap berjalan dengan aman dan damai," kata Fernando.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
