Jakarta: Perempuan khususnya ibu berperan penting dalam mendidik anaknya. Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan para ibu yang membesarkan dan membentuk karakter anaknya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, sebagai pendidik di lingkungan keluarga, setiap ibu merupakan guru pertama bagi anak-anaknya.
"Mereka yang mendidik anak-anak kita, mengajarkan nilai-nilai moral dan kebaikan," kata Fadli dalam keterangan tertulis terkait Hari Ibu, Jumat, 22 Desember 2017.
Fadli tak heran kaum perempuan menjadi garda terdepan saat sejumlah isu moral dan kebajikan bergulir. Mereka melakukan perlawanan.
Baca: Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu di Raja Ampat
"Dalam menghadapi isu LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) misalnya, kita bisa melihat bagaimana kegigihan kaum ibu membendung setiap upaya untuk melegalkan hal tersebut di Indonesia," ucap dia.
Fadli mengatakan, kaum perempuan termasuk ibu harus mendapatkan hak-haknya, antara lain pendidikan yang baik. Mereka juga harus diberi kesempatan mengaktualisasikan potensinya.
"Tak mengherankan jika ada yang menyebut perempuan (kaum ibu) adalah tulang punggung negara. Lurus dan bengkoknya negeri ini sangat tergantung kepada kaum perempuannya," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/dN6r3pRN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Perempuan khususnya ibu berperan penting dalam mendidik anaknya. Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan para ibu yang membesarkan dan membentuk karakter anaknya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, sebagai pendidik di lingkungan keluarga, setiap ibu merupakan guru pertama bagi anak-anaknya.
"Mereka yang mendidik anak-anak kita, mengajarkan nilai-nilai moral dan kebaikan," kata Fadli dalam keterangan tertulis terkait Hari Ibu, Jumat, 22 Desember 2017.
Fadli tak heran kaum perempuan menjadi garda terdepan saat sejumlah isu moral dan kebajikan bergulir. Mereka melakukan perlawanan.
Baca:
Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu di Raja Ampat
"Dalam menghadapi isu LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) misalnya, kita bisa melihat bagaimana kegigihan kaum ibu membendung setiap upaya untuk melegalkan hal tersebut di Indonesia," ucap dia.
Fadli mengatakan, kaum perempuan termasuk ibu harus mendapatkan hak-haknya, antara lain pendidikan yang baik. Mereka juga harus diberi kesempatan mengaktualisasikan potensinya.
"Tak mengherankan jika ada yang menyebut perempuan (kaum ibu) adalah tulang punggung negara. Lurus dan bengkoknya negeri ini sangat tergantung kepada kaum perempuannya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
