Jakarta: Pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menemui Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya mengatakan pertemuan itu juga sempat membahas kursi menteri.
Verry mengatakan di ujung pertemuan, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono sempat melakukan diskusi terpisah dengan Jokowi. Keduanya berbicara empat mata selama beberapa menit.
"Kami menangkap sinyal yang sangat positif telah diberikan oleh Bapak Presiden," kata Verry di Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.
Dirinya bilang PKPI telah menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk berada di dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia tidak memerinci berapa nama calon anggota kabinet dari PKPI yang dibahas antara Diaz dan Jokowi.
"Nama-nama telah siap. Ketum memperjuangkan, dan alhamdulillah Bapak Presiden berkenan mempertimbangkannya," tutur Verry.
Verry mengatakan PKPI menyerahkan penuh keputusan soal menteri kepada Jokowi. PKPI siap mendukung penuh pemerintahan. "Kami bulat sepenuhnya mendukung, namun tetap kritis dan solutif untuk pemerintahan ini," ucap dia.
Verry menjelaskan silaturahmi PKPI dan Jokowi semula hanya dijadwalkan maksimal 45 menit. Namun, total durasi pertemuan menjadi sekitar satu jam lebih.
"Pak Jokowi tampak sangat antusias dan menikmati diskusi hangat dengan para kader muda PKP-Indonesia, dan diselingi hidangan santap siang, bakmi goreng, bakso dan siomay. Suasana sangat santai, dan dipenuhi tawa," beber Verry.
Menurut Verry, Jokowi berulang kali menyampaikan akan membuat lompatan-lompatan kebijakan yang berpihak kepada kemajuan dan keunggulan bangsa. Jokowi juga memaparkan kemungkinan adanya suara-suara miring atau kritik dalam proses pengambilan kebijakan.
"Di titik inilah, Pak Jokowi berulang kali mempertanyakan bagaimana sikap partai PKP Indonesia nantinya?" ulas dia.
Ia menekankan Diaz menyambut baik dan mendukung sepenuhnya ide-ide visioner Jokowi. Sebab, hal tersebut dianggap linier dengan visi PKPI sebagai 'partai zaman wow' yang dapat membuat orang terkesima dengan inovasi-inovasi di berbagai aspek demi kemaslahatan bangsa.
"Pertemuan ini ditutup dengan diskusi terpisah empat mata Ketum Diaz Hendropriyono dan Presiden Jokowi selama kurang lebih tujuh menit," pungkas Verry.
Jakarta: Pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menemui Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya mengatakan pertemuan itu juga sempat membahas kursi menteri.
Verry mengatakan di ujung pertemuan, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono sempat melakukan diskusi terpisah dengan Jokowi. Keduanya berbicara empat mata selama beberapa menit.
"Kami menangkap sinyal yang sangat positif telah diberikan oleh Bapak Presiden," kata Verry di Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.
Dirinya bilang PKPI telah menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk berada di dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia tidak memerinci berapa nama calon anggota kabinet dari PKPI yang dibahas antara Diaz dan Jokowi.
"Nama-nama telah siap. Ketum memperjuangkan, dan alhamdulillah Bapak Presiden berkenan mempertimbangkannya," tutur Verry.
Verry mengatakan PKPI menyerahkan penuh keputusan soal menteri kepada Jokowi. PKPI siap mendukung penuh pemerintahan. "Kami bulat sepenuhnya mendukung, namun tetap kritis dan solutif untuk pemerintahan ini," ucap dia.
Verry menjelaskan silaturahmi PKPI dan Jokowi semula hanya dijadwalkan maksimal 45 menit. Namun, total durasi pertemuan menjadi sekitar satu jam lebih.
"Pak Jokowi tampak sangat antusias dan menikmati diskusi hangat dengan para kader muda PKP-Indonesia, dan diselingi hidangan santap siang, bakmi goreng, bakso dan siomay. Suasana sangat santai, dan dipenuhi tawa," beber Verry.
Menurut Verry, Jokowi berulang kali menyampaikan akan membuat lompatan-lompatan kebijakan yang berpihak kepada kemajuan dan keunggulan bangsa. Jokowi juga memaparkan kemungkinan adanya suara-suara miring atau kritik dalam proses pengambilan kebijakan.
"Di titik inilah, Pak Jokowi berulang kali mempertanyakan bagaimana sikap partai PKP Indonesia nantinya?" ulas dia.
Ia menekankan Diaz menyambut baik dan mendukung sepenuhnya ide-ide visioner Jokowi. Sebab, hal tersebut dianggap linier dengan visi PKPI sebagai 'partai zaman wow' yang dapat membuat orang terkesima dengan inovasi-inovasi di berbagai aspek demi kemaslahatan bangsa.
"Pertemuan ini ditutup dengan diskusi terpisah empat mata Ketum Diaz Hendropriyono dan Presiden Jokowi selama kurang lebih tujuh menit," pungkas Verry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
