Pontianak: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap setiap pemeluk agama dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan negeri. Salah satunya, melalui sektor perekonomian.
"Organisasi keagamaan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, utamanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," ujar Ma'ruf di acara Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi (Konghucu) ke-2573 Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), di Pontianak Convention Center, Kalimantan Barat, Kamis, 22 September 2022.
Selain itu, sektor lainnya, seperti sosial, budaya, kesehatan, pendidikan, maupun lingkungan, tidak boleh luput. Ia menekankan seluruh organisasi kemasyarakatan yang berbasis agama dapat menyangga kerja pemerintah dalam mendorong kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di segala bidang.
"Sehingga Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," terangnya.
Wakil Kepala Negara menyebut nilai-nilai yang diajarkan setiap agama menjadi budaya yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Terutama, nilai tentang toleransi dan moderasi untuk memperkuat jalinan tali persaudaraan sesama pemeluk agama.
Ma'ruf berharap kepada semua pemeluk agama dapat terus merawat harmoni dan persaudaraan. "Kita tidak boleh lengah terhadap potensi-potensi konflik yang pasti hanya akan membawa kerugian dan kemunduran bagi kita," terang dia.
Pontianak: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin berharap setiap pemeluk agama dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan negeri. Salah satunya, melalui sektor perekonomian.
"Organisasi keagamaan dapat menjadi penggerak roda
perekonomian masyarakat, utamanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," ujar Ma'ruf di acara Peringatan Kelahiran Nabi Agung Kongzi (Konghucu) ke-2573 Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), di Pontianak Convention Center, Kalimantan Barat, Kamis, 22 September 2022.
Selain itu, sektor lainnya, seperti sosial, budaya, kesehatan, pendidikan, maupun lingkungan, tidak boleh luput. Ia menekankan seluruh organisasi kemasyarakatan yang berbasis agama dapat menyangga kerja pemerintah dalam mendorong kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di segala bidang.
"Sehingga Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," terangnya.
Wakil Kepala Negara menyebut nilai-nilai yang diajarkan setiap agama menjadi budaya yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Terutama, nilai tentang toleransi dan moderasi untuk memperkuat jalinan tali persaudaraan sesama pemeluk agama.
Ma'ruf berharap kepada semua pemeluk agama dapat terus merawat harmoni dan persaudaraan. "Kita tidak boleh lengah terhadap potensi-potensi konflik yang pasti hanya akan membawa kerugian dan kemunduran bagi kita," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(AGA)
