medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, hingga bandara, di Maluku, dipercepat. Presiden yakin perekonomian di Maluku meningkat bila ada konektivitas antara Maluku dan wilayah atau pulau lain.
Jokowi mengatakan, Maluku sebagai salah satu provinsi di kawasan kepulauan, memiliki tantangan khusus yang berbeda dengan provinsi lain yang sebagian besar daratan.
Tantangan utamanya, kata dia, adalah konektivitas. Baik yang menghubungkan antarwilayah dalam satu pulau, maupun dari satu pulau ke pulau lain dan antarprovinsi.
"Konektivitas akan menurunkan biaya logistik dan menggerakkan perekonomian lebih merata," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan topik 'Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Maluku', di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa 21 Februari 2017.
Jokowi yakin sektor kelautan dan perikanan di Maluku bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, selama dua tahun ini, pertumbuhan ekonomi di Maluku berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Karena itu, Jokowi meminta sektor kelautan dan perikanan digarap maksimal. "Di sektor migas, seperti di Blok Masela dan sekitarnya, harus diikuti dengan penyiapan sumber daya manusia," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta pemerintah Maluku betul-betul menyiapkan pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai arah pengembangan potensi daerah.
"Agar Maluku semakin banyak memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompetitif," ujar Presiden.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, hingga bandara, di Maluku, dipercepat. Presiden yakin perekonomian di Maluku meningkat bila ada konektivitas antara Maluku dan wilayah atau pulau lain.
Jokowi mengatakan, Maluku sebagai salah satu provinsi di kawasan kepulauan, memiliki tantangan khusus yang berbeda dengan provinsi lain yang sebagian besar daratan.
Tantangan utamanya, kata dia, adalah konektivitas. Baik yang menghubungkan antarwilayah dalam satu pulau, maupun dari satu pulau ke pulau lain dan antarprovinsi.
"Konektivitas akan menurunkan biaya logistik dan menggerakkan perekonomian lebih merata," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan topik 'Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Maluku', di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa 21 Februari 2017.
Jokowi yakin sektor kelautan dan perikanan di Maluku bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, selama dua tahun ini, pertumbuhan ekonomi di Maluku berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Karena itu, Jokowi meminta sektor kelautan dan perikanan digarap maksimal. "Di sektor migas, seperti di Blok Masela dan sekitarnya, harus diikuti dengan penyiapan sumber daya manusia," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta pemerintah Maluku betul-betul menyiapkan pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai arah pengembangan potensi daerah.
"Agar Maluku semakin banyak memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompetitif," ujar Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
