medcom.id, Jakarta: DPR masih belum bekerja optimal karena konflik berkepanjangan antar koalisi yang berujung pada terbelahnya lembaga itu. Dan di rapat paripurna hari ini, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menginterupsi, kemudian mengaku malu karena sudah menerima gaji namun belum bekerja.
Menurut Ruhut, Kisruh yang tak kunjung usai membuat anggota DPR yang sudah satu bulan dilantik makan gaji buta.
"Malu, kita ditonton seluruh masyarakat. Kita bawa nama rakyat. Satu bulan lima hari ini, kita magabut. Kita sudah terima gaji," kata Ruhut dalam paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Apa yang dilontarkan Ruhut rupanya menyentil anggota lain. Mereka kemudin ikut menginterupsi dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap ocehan Ruhut.
"Masyarakat sudah tidak percaya dengan kita (DPR), ditambah lagi ada omongan tidak produktif seperti itu," kata Surahman yang diikuti satu politikus lainnya.
Ruhut pun geram. Dia lantas menginterupsi pimpinan dengan nada keras.
"Ada dua yang menyebut nama saya, Ruhut Poltak Sitompul. Saya tidak akan menarik kata-kata saya pimpinan! Kita makan gaji buta," teriak Ruhut.
Teriakan Ruhut sontak membuat peserta sidang di balkon penasaran. Sebagian besar mereka mendekati bibir balkon untuk melihat langsung apa yang terjadi di ruang sidang. Emosi Ruhut kemudian dipotong dan dilanjutkan interupsi-interupsi anggota lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
