Dubai: Sebanyak 22 kementerian/lembaga dan delapan provinsi berpartisipasi dalam World Expo Dubai 2020, Uni Emirat Arab (UEA). Keikutsertaan tersebut menjadi peluang memperluas kerja sama ke Timur Tengah.
"Forum ini sarana strategis untuk memperkenalkan kekayaan dan potensi wilayah masing-masing," kata Wakil Komisaris Jenderal Paviliun Indonesia Kartika Candra Negara di lokasi, Sabtu, 6 November 2021.
Candra mengatakan delapan provinsi juga bisa memperkenalkan tujuan wisata menarik. Potensi itu bisa diharapkan menarik investasi dan mengekspor berbagai produk.
"Ke UEA dan wilayah Timur Tengah atau negara-negara teluk," kata dia.
Baca: Pemerintah UEA Disebut Takjub Menyaksikan National Day Indonesia
Candra menyebut sepertiga pengunjung World Expo Dubai 2020 berasal dari wilayah tersebut. Seperti Oman, Bahrain, Qatar, India, hingga Bangladesh.
Sejatinya, pemerintah pusat mengundang seluruh kementerian/lembaga dan 34 provinsi berpartisipasi. Namun, yang akhirnya ikut hanya 22 kementerian/lembaga dan delapan provinsi.
"Mungkin karena refocussing anggaran yang betul-betul menyita perhatian," jelas Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di Dubai itu.
Dubai: Sebanyak 22
kementerian/lembaga dan delapan provinsi berpartisipasi dalam
World Expo Dubai 2020, Uni Emirat Arab (UEA). Keikutsertaan tersebut menjadi peluang memperluas kerja sama ke
Timur Tengah.
"Forum ini sarana strategis untuk memperkenalkan kekayaan dan potensi wilayah masing-masing," kata Wakil Komisaris Jenderal Paviliun Indonesia Kartika Candra Negara di lokasi, Sabtu, 6 November 2021.
Candra mengatakan delapan provinsi juga bisa memperkenalkan tujuan wisata menarik. Potensi itu bisa diharapkan menarik investasi dan mengekspor berbagai produk.
"Ke UEA dan wilayah Timur Tengah atau negara-negara teluk," kata dia.
Baca:
Pemerintah UEA Disebut Takjub Menyaksikan National Day Indonesia
Candra menyebut sepertiga pengunjung World Expo Dubai 2020 berasal dari wilayah tersebut. Seperti Oman, Bahrain, Qatar, India, hingga Bangladesh.
Sejatinya, pemerintah pusat mengundang seluruh kementerian/lembaga dan 34 provinsi berpartisipasi. Namun, yang akhirnya ikut hanya 22 kementerian/lembaga dan delapan provinsi.
"Mungkin karena refocussing anggaran yang betul-betul menyita perhatian," jelas Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di Dubai itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
