medcom.id, Serang: Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya telah hapal sila pertama hingga kelima Pancasila. Namun masih banyak anggota masyarakat yang belum bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila sebagai dasar negara, sebagai pandangan hidup, apakah sudah benar-benar diimplementasikan?" ucap anggota MPR Fraksi PAN Yandri Susanto, saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan WN-88 Unit 05 Provinsi Banten di Hotel Ratu, Jalan KH Abdul Hadi Nomor 66, Serang, Banten, Selasa, 5 September 2017.
Ia menegaskan Pancasila bukan hanya sekadar dihapal, tapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila juga tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk menuduh pihak lain.
"Jangan sampai Pancasila runtuh," kata legislator daerah pemilihan Banten II ini.
Pancasila mengajarkan setiap orang bebas memeluk dan melaksanakan ajaran agamanya. Oleh sebab itu, tidak tepat jika seseorang yang tekun melakukan ajaran agama malah dituduh radikal.
"Kalau umat Islam melaksanakan ajarannya, jangan dituduh radikal. Jangan lantas dituduh tidak Pancasilais," ucapnya.
Sebab, perbedaan adalah rahmat dari Yang Maha Kuasa. Perbedaan dan kebebasan berpendapat harus dihargai dan dihormati. "Tidak setuju dengan kebijakan boleh, demo dan protes boleh, tapi tidak boleh anarkis merusak fasilitas umum," ucap Yandri mengingatkan.
medcom.id, Serang: Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya telah hapal sila pertama hingga kelima Pancasila. Namun masih banyak anggota masyarakat yang belum bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila sebagai dasar negara, sebagai pandangan hidup, apakah sudah benar-benar diimplementasikan?" ucap anggota MPR Fraksi PAN Yandri Susanto, saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan WN-88 Unit 05 Provinsi Banten di Hotel Ratu, Jalan KH Abdul Hadi Nomor 66, Serang, Banten, Selasa, 5 September 2017.
Ia menegaskan Pancasila bukan hanya sekadar dihapal, tapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila juga tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk menuduh pihak lain.
"Jangan sampai Pancasila runtuh," kata legislator daerah pemilihan Banten II ini.
Pancasila mengajarkan setiap orang bebas memeluk dan melaksanakan ajaran agamanya. Oleh sebab itu, tidak tepat jika seseorang yang tekun melakukan ajaran agama malah dituduh radikal.
"Kalau umat Islam melaksanakan ajarannya, jangan dituduh radikal. Jangan lantas dituduh tidak Pancasilais," ucapnya.
Sebab, perbedaan adalah rahmat dari Yang Maha Kuasa. Perbedaan dan kebebasan berpendapat harus dihargai dan dihormati. "Tidak setuju dengan kebijakan boleh, demo dan protes boleh, tapi tidak boleh anarkis merusak fasilitas umum," ucap Yandri mengingatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)
