Jakarta: Partai NasDem tak mau terburu-buru bicara soal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pasalnya, partai besutan Surya Paloh itu masih fokus menangani pandemi covid-19.
"Kita semua bahu membahu harus membantu pemerintah," ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 September 2021.
Ketua Fraksi NasDem di DPR itu menilai tak elok jika mulai menilai seseorang pantas atau tidak menjadi capres di tengah kondisi sekarang. Para tokoh juga masih punya banyak waktu untuk membuktikan kapasitas dan kredibilitasnya.
Baca: Pencoblosan Pemilu 15 Mei Dikhawatirkan Mengganggu Pilkada 2024
Menurut dia, penilaian terhadap para capres sebaiknya disampaikan setelah pandemi bisa dikendalikan. Hal ini yang akan dilakukan NasDem.
NasDem, kata dia, punya cara tersendiri menentukan sikap terkait pencapresan. Salah satunya, melihat pendapat masyarakat terkait sosok yang berpotensi besar maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi, biarkan masyarakat mengontribusikan keinginannya terhadap figur-figur yang punya kapasitas. Dari situ baru dievaluasi dan menerima masukan-masukan masyarakat pada tokoh yang potensial," sebut dia.
Selain itu, Ali menyampaikan NasDem tengah fokus pada konsolidasi dan pembentukan struktur partai. Hal itu diperlukan untuk menyambut Pemilu 2024.
"Memastikan terbentuknya kepengurusan hingga tingkat desa di seluruh Indonesia pada awal 2022," ujar dia.
Jakarta: Partai NasDem tak mau terburu-buru bicara soal calon presiden (
capres) untuk Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Pasalnya, partai besutan Surya Paloh itu masih fokus menangani pandemi covid-19.
"Kita semua bahu membahu harus membantu pemerintah," ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 September 2021.
Ketua Fraksi NasDem di DPR itu menilai tak elok jika mulai menilai seseorang pantas atau tidak menjadi capres di tengah kondisi sekarang. Para tokoh juga masih punya banyak waktu untuk membuktikan kapasitas dan kredibilitasnya.
Baca:
Pencoblosan Pemilu 15 Mei Dikhawatirkan Mengganggu Pilkada 2024
Menurut dia, penilaian terhadap para capres sebaiknya disampaikan setelah pandemi bisa dikendalikan. Hal ini yang akan dilakukan NasDem.
NasDem, kata dia, punya cara tersendiri menentukan sikap terkait pencapresan. Salah satunya, melihat pendapat masyarakat terkait sosok yang berpotensi besar maju dalam Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024.
"Jadi, biarkan masyarakat mengontribusikan keinginannya terhadap figur-figur yang punya kapasitas. Dari situ baru dievaluasi dan menerima masukan-masukan masyarakat pada tokoh yang potensial," sebut dia.
Selain itu, Ali menyampaikan NasDem tengah fokus pada konsolidasi dan pembentukan struktur partai. Hal itu diperlukan untuk menyambut Pemilu 2024.
"Memastikan terbentuknya kepengurusan hingga tingkat desa di seluruh Indonesia pada awal 2022," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
