Jakarta: Partai NasDem baru berusia 6 tahun, namun gebrakannya tidak kalah dengan partai politik lain yang sudah melalui banyak fase perubahan. Semua partai juga kerap diterpa kabar miring.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, NasDem tak menetapkan mahar tiap pemilihan umum (pemilu) dilangsungkan. Karena itu NasDem dianggap partai orang kaya.
"Banyak orang mengatakan, 'apa itu partai-partai baru yang sok moralis, pilkada tanpa mahar, tidak mau duit, partai orang kaya'. Eh kita bukan partai orang kaya, tapi pas-pasan juga sebenarnya," kelakar Surya saat merayakan HUT ke-6 NasDem di Kantor DPP NasDem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu 11 November 2017.
Baca: Surya Paloh: Publik Berpikir Parpol Berisi Orang Mabuk Kekuasaan
Meski pas-pasan, Surya menegaskan, NasDem bisa mempertahankan idealismenya. Sebab, NasDem memiliki semangat untuk konsisten membawa perubahan.
"Tetapi di sini ada moralitas dan semangat konsistensi dengan kemampuan menyiasati bagaimana kita bisa survive, bertahan, bahkan berkembang, konsistensi dan militansi kita dalam menjalani pikiran yang kita yakini membawa kebaikan," jelasnya.
Surya tak mau NasDem terus-terusan dianggap partai kecil. Meski, dalam survei NasDem dianggap tak mampu melampaui ambang batas Parlemen sebesar 3,5 persen, Surya tak berkecil hati.
Baca: Surya Paloh: Partai Politik Bertanggung Jawab Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
"Tugas dan kewajiban kita pemilu yang akan datang kalau memang sudah berupaya, ada tekad, ada semangat, ada doa kita, doa kaum duafa, doa anak yatim yang kita berikan nilai kebajikan, saya yakin Yang Maha Pencipta 'hei NasDem kau akan jadi partai besar'," tegas dia.
Maka untuk mewujudkan itu, hanya diperlukan konsistensi. Ia berharap konsistensi kader partai terus terjaga.
"Dan saya percaya dengan impian besar membawa Indonesia lebih gagah dan perkasa, menepuk dada mengatakan di negeri ini pernah ada pejuang yang membawa perubahan, sejarah akan mencatat perubahan. Aktor perubahan itu adalah kita saudara-saudara," terang Paloh.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Obzvdv1b" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Partai NasDem baru berusia 6 tahun, namun gebrakannya tidak kalah dengan partai politik lain yang sudah melalui banyak fase perubahan. Semua partai juga kerap diterpa kabar miring.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, NasDem tak menetapkan mahar tiap pemilihan umum (pemilu) dilangsungkan. Karena itu NasDem dianggap partai orang kaya.
"Banyak orang mengatakan, 'apa itu partai-partai baru yang sok moralis, pilkada tanpa mahar, tidak mau duit, partai orang kaya'. Eh kita bukan partai orang kaya, tapi pas-pasan juga sebenarnya," kelakar Surya saat merayakan HUT ke-6 NasDem di Kantor DPP NasDem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu 11 November 2017.
Baca:
Surya Paloh: Publik Berpikir Parpol Berisi Orang Mabuk Kekuasaan
Meski pas-pasan, Surya menegaskan, NasDem bisa mempertahankan idealismenya. Sebab, NasDem memiliki semangat untuk konsisten membawa perubahan.
"Tetapi di sini ada moralitas dan semangat konsistensi dengan kemampuan menyiasati bagaimana kita bisa
survive, bertahan, bahkan berkembang, konsistensi dan militansi kita dalam menjalani pikiran yang kita yakini membawa kebaikan," jelasnya.
Surya tak mau NasDem terus-terusan dianggap partai kecil. Meski, dalam survei NasDem dianggap tak mampu melampaui ambang batas Parlemen sebesar 3,5 persen, Surya tak berkecil hati.
Baca:
Surya Paloh: Partai Politik Bertanggung Jawab Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
"Tugas dan kewajiban kita pemilu yang akan datang kalau memang sudah berupaya, ada tekad, ada semangat, ada doa kita, doa kaum duafa, doa anak yatim yang kita berikan nilai kebajikan, saya yakin Yang Maha Pencipta 'hei NasDem kau akan jadi partai besar'," tegas dia.
Maka untuk mewujudkan itu, hanya diperlukan konsistensi. Ia berharap konsistensi kader partai terus terjaga.
"Dan saya percaya dengan impian besar membawa Indonesia lebih gagah dan perkasa, menepuk dada mengatakan di negeri ini pernah ada pejuang yang membawa perubahan, sejarah akan mencatat perubahan. Aktor perubahan itu adalah kita saudara-saudara," terang Paloh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
