medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi Istana untuk menyampaikan pesan DPR ke Presiden Joko Widodo. Melalui Tjahjo, DPR meminta Jokowi menjelaskan langsung soal pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri.
"Mencari waktu yang tepat, Bapak Presiden mau bertemu informal dengan pimpinan DPR dan ketua-ketua fraksi," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4/2015). "Tadi, DPR mintanya kalau bisa presiden."
Selaku utusan, Tjahjo datang ke DPR bersama Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjiatno dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Presiden diminta menjelaskan detail soal pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan dan pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
"Juga akan menjelaskan mengenai surat presiden kepada ketua DPR berkaitan dengan pergantian calon kapolri yang oleh DPR masih dianggap perlu penjelasan detail, bagaimana maksudnya apa," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal ke DPR. Ia mengutus Menkopolhukam Tedjo Edy Pudjianto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno dan Menkumham Yasonna Laoly.
"Setahu saya yang sudah diputuskan hanya beberapa menteri yang bertemu beberapa pimpinan DPR dulu, lalu nanti hasil pertemuan itu dilaporkan kepada presiden," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (1/4/2015).
medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi Istana untuk menyampaikan pesan DPR ke Presiden Joko Widodo. Melalui Tjahjo, DPR meminta Jokowi menjelaskan langsung soal pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri.
"Mencari waktu yang tepat, Bapak Presiden mau bertemu informal dengan pimpinan DPR dan ketua-ketua fraksi," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4/2015). "Tadi, DPR mintanya kalau bisa presiden."
Selaku utusan, Tjahjo datang ke DPR bersama Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjiatno dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Presiden diminta menjelaskan detail soal pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan dan pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
"Juga akan menjelaskan mengenai surat presiden kepada ketua DPR berkaitan dengan pergantian calon kapolri yang oleh DPR masih dianggap perlu penjelasan detail, bagaimana maksudnya apa," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal ke DPR. Ia mengutus Menkopolhukam Tedjo Edy Pudjianto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno dan Menkumham Yasonna Laoly.
"Setahu saya yang sudah diputuskan hanya beberapa menteri yang bertemu beberapa pimpinan DPR dulu, lalu nanti hasil pertemuan itu dilaporkan kepada presiden," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
