medcom.id, Jakarta: DPR belum menjadwalkan agenda rapat pimpinan (rapim) terkait pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Padahal surat pencalonan Badrodin telah dibacakan saat rapat paripurna DPR Senin 23 Maret.
Wakil Ketua Fraksi NasDem, Johnny G Plate mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat undangan rapim.
“Kemungkinan besar rapim dan bamus terkait Kapolri akan diadakan pekan ini. DPR hanya diberi waktu 20 hari untuk membahas masalah pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri setelah surat dibacakan di paripurna,” kata Johnny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Menurutnya, setelah surat pencalonan Badrodin dibacakan, DPR meminta Presiden memperbaikinya. sebab, ada beberapa kejanggalan terkait status Komjen Pol Budi Gunawan.
"Presiden perlu memperbaiki surat tersebut. Semua status dalam surat pencalonan harus diklarifikasi. Status Budi Gunawan belum dijelaskan dalam surat. Kita ingin mengganti Budi Gunawan dengan penjelasan rasional. Secara substansi, NasDem tidak keberatan usulan perubahan dari Presiden," ujar Johnny.
Johnny optimis, pembahasan pencalonan Badrodin Haiti akan lancar. Sebab, hampir semua fraksi di DPR mendukung pencalonan Badrodin sebagai Kapolri.
medcom.id, Jakarta: DPR belum menjadwalkan agenda rapat pimpinan (rapim) terkait pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Padahal surat pencalonan Badrodin telah dibacakan saat rapat paripurna DPR Senin 23 Maret.
Wakil Ketua Fraksi NasDem, Johnny G Plate mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat undangan rapim.
“Kemungkinan besar rapim dan bamus terkait Kapolri akan diadakan pekan ini. DPR hanya diberi waktu 20 hari untuk membahas masalah pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri setelah surat dibacakan di paripurna,” kata Johnny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Menurutnya, setelah surat pencalonan Badrodin dibacakan, DPR meminta Presiden memperbaikinya. sebab, ada beberapa kejanggalan terkait status Komjen Pol Budi Gunawan.
"Presiden perlu memperbaiki surat tersebut. Semua status dalam surat pencalonan harus diklarifikasi. Status Budi Gunawan belum dijelaskan dalam surat. Kita ingin mengganti Budi Gunawan dengan penjelasan rasional. Secara substansi, NasDem tidak keberatan usulan perubahan dari Presiden," ujar Johnny.
Johnny optimis, pembahasan pencalonan Badrodin Haiti akan lancar. Sebab, hampir semua fraksi di DPR mendukung pencalonan Badrodin sebagai Kapolri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
