medcom.id, Jakarta: Anggota Mahkamah Partai Golkar Andi Matalata mengaku Presiden ke 3 RI BJ Habibie siap menjadi pelindung Tim Transisi Partai Golkar. Habibie, siap mengawasi gelaran Musyawarah Nasional.
"Pak Habibie merasa terpanggil dan bertanggung jawab atas situasi Golkar saat ini dan siap mengawasi Musyawarah Nasional," ujar Andi usai melakukan pertemuan dengan Habibie di kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/16).
Andi mengatakan, Habibie sempat berpesan supaya gelaran Munas membuat Golkar makin solid dan dapat berguna bagi bangsa.
Mahkamah Partai Golkar (MPG), yang dipimpin Hakim Ketua, Muladi dan Hakim Anggota, Andi Matalata dan Djasri Marin, Jumat (15/1/16), memutuskan membentuk tim transisi untuk menyelesaikan kekisruhan partai belambang pohon beringin itu. Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk sebagai ketua tim transisi, dan BJ Habibie ditunjuk sebagai pelindung tim transisi. Tim memiliki tugas menggelar Musyawarah Nasional sebelum 29 Maret.
Sementara anggotanya terdiri dari senior partai, di antaranya, Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Akbar Tandung, Theo L Sambuaga, dan Soemarsono. Dua belah pihak yang sedang berpolemik pun Aburizal Bakrie dan Agung Laksono ditunjuk sebagai anggota.
Penunjukan Habibie jelas Andi lantaran tokoh senior Golkar itu diyakini mampu mengatasi kekisruhan partai saat ini. Sebab, Habibie mengikuti perkembangan Golkar sejak awal.
"Pak Habibie tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan Partai Golkar, di zaman Golkar sebelum berubah nama jadi Partai Golkar, beliau menjabat lama sebagai koordinator harian Dewan Pembina Partai," jelas Andi.
medcom.id, Jakarta: Anggota Mahkamah Partai Golkar Andi Matalata mengaku Presiden ke 3 RI BJ Habibie siap menjadi pelindung Tim Transisi Partai Golkar. Habibie, siap mengawasi gelaran Musyawarah Nasional.
"Pak Habibie merasa terpanggil dan bertanggung jawab atas situasi Golkar saat ini dan siap mengawasi Musyawarah Nasional," ujar Andi usai melakukan pertemuan dengan Habibie di kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/16).
Andi mengatakan, Habibie sempat berpesan supaya gelaran Munas membuat Golkar makin solid dan dapat berguna bagi bangsa.
Mahkamah Partai Golkar (MPG), yang dipimpin Hakim Ketua, Muladi dan Hakim Anggota, Andi Matalata dan Djasri Marin, Jumat (15/1/16), memutuskan membentuk tim transisi untuk menyelesaikan kekisruhan partai belambang pohon beringin itu. Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk sebagai ketua tim transisi, dan BJ Habibie ditunjuk sebagai pelindung tim transisi. Tim memiliki tugas menggelar Musyawarah Nasional sebelum 29 Maret.
Sementara anggotanya terdiri dari senior partai, di antaranya, Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Akbar Tandung, Theo L Sambuaga, dan Soemarsono. Dua belah pihak yang sedang berpolemik pun Aburizal Bakrie dan Agung Laksono ditunjuk sebagai anggota.
Penunjukan Habibie jelas Andi lantaran tokoh senior Golkar itu diyakini mampu mengatasi kekisruhan partai saat ini. Sebab, Habibie mengikuti perkembangan Golkar sejak awal.
"Pak Habibie tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan Partai Golkar, di zaman Golkar sebelum berubah nama jadi Partai Golkar, beliau menjabat lama sebagai koordinator harian Dewan Pembina Partai," jelas Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
