Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengimbau seluruh anggota dewan untuk bekerja keras dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya. Imbauan disampaikan oleh mantan Menteri Perdagangan itu menyikapi kritik masyarakat terhadap anggota dewan.
Belakangan, kinerja DPR menuai kritik. Hal itu terlihat dari banyaknya protes dan aksi unjuk rasa di Jakarta dan daerah lain. Bahkan, mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada anggota dewan yang baru dilantik pada 1 Oktober 2019, lalu.
Dia pun menyarankan agar anggota legislatif meniru etos kerja Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden ke-7 RI itu berhasil menunjukkan integritas dan komitmennya kepada bangsa dan negara.
“Presiden kita sudah berhasil menunjukkan integritasnya, komitmennya. Nah kita harus menyesuaikan dengan komitmennya dengan apa yang telah dilakukan oleh presiden," kata Gobel, dikutip dpr.go.id, Jumat, 4 Oktober 2019.
Politikus NasDem itu mengungkapkan, salah satu wujud komitmen kerja keras dan berintegritas yaitu meningkatkan kemitraan kerja dengan pemerintah. Dia meyakini, hal itu akan memberikan dampak yang baik terhadap DPR.
"Kalau kemitraan antara DPR dengan pemerintah ini bisa kita angkat dan kita tunjukkan, ini akan lebih bagus. Dampak positifnya akan besar,” ungkap dia.
Selain itu, dalam menjalankan fungsi DPR, akan lebih mudah bila dikerjakan dengan bergotong royong. Seluruh pihak harus mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara dibandingkan kepentingan pribadi ataupun partai.
“Pastinya nanti ada lobi-lobi politik, untuk menyamakan hati kita, menyamakan persepsi kita. Kita harus duduk bersama mengutamakan kepentingan nasional,” ujar dia.
Selain itu, Gobel juga berkomitmen untuk memperjuangkan harapan rakyat. Komitmen tersebut akan diimplementasikan dalam masa baktinya sebagai pimpinan DPR.
"Sebagai wakil rakyat yang dipilih dan dipercaya oleh rakyat, tentu harus memikul harapan-harapan rakyat. Harus memperjuangkan agar masyarakat bisa hidup lebih baik lagi, lebih sejahtera lagi, sebagaimana yang mereka sampaikan dan itu yang menjadi utama," ujar dia.
Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengimbau seluruh anggota dewan untuk bekerja keras dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya. Imbauan disampaikan oleh mantan Menteri Perdagangan itu menyikapi kritik masyarakat terhadap anggota dewan.
Belakangan, kinerja DPR menuai kritik. Hal itu terlihat dari banyaknya protes dan aksi unjuk rasa di Jakarta dan daerah lain. Bahkan, mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada anggota dewan yang baru dilantik pada 1 Oktober 2019, lalu.
Dia pun menyarankan agar anggota legislatif meniru etos kerja Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden ke-7 RI itu berhasil menunjukkan integritas dan komitmennya kepada bangsa dan negara.
“Presiden kita sudah berhasil menunjukkan integritasnya, komitmennya. Nah kita harus menyesuaikan dengan komitmennya dengan apa yang telah dilakukan oleh presiden," kata Gobel, dikutip
dpr.go.id, Jumat, 4 Oktober 2019.
Politikus NasDem itu mengungkapkan, salah satu wujud komitmen kerja keras dan berintegritas yaitu meningkatkan kemitraan kerja dengan pemerintah. Dia meyakini, hal itu akan memberikan dampak yang baik terhadap DPR.
"Kalau kemitraan antara DPR dengan pemerintah ini bisa kita angkat dan kita tunjukkan, ini akan lebih bagus. Dampak positifnya akan besar,” ungkap dia.
Selain itu, dalam menjalankan fungsi DPR, akan lebih mudah bila dikerjakan dengan bergotong royong. Seluruh pihak harus mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara dibandingkan kepentingan pribadi ataupun partai.
“Pastinya nanti ada lobi-lobi politik, untuk menyamakan hati kita, menyamakan persepsi kita. Kita harus duduk bersama mengutamakan kepentingan nasional,” ujar dia.
Selain itu, Gobel juga berkomitmen untuk memperjuangkan harapan rakyat. Komitmen tersebut akan diimplementasikan dalam masa baktinya sebagai pimpinan DPR.
"Sebagai wakil rakyat yang dipilih dan dipercaya oleh rakyat, tentu harus memikul harapan-harapan rakyat. Harus memperjuangkan agar masyarakat bisa hidup lebih baik lagi, lebih sejahtera lagi, sebagaimana yang mereka sampaikan dan itu yang menjadi utama," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
