medcom.id, Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, komponen kuat konsep bela negara ada di perguruan tinggi. Mahasiswa diajak jadi kader intelektual bela negara.
"Mahasiswa harus berwawasan nusantara, mahasiswa dituntut memiliki kepribadian. Komponen kuat bela negara ada di perguruan tinggi. Mahasiswa bisa menjadi kader intelektual bela negara," kata Ryamizard dalam acara Seminar Nasional Kurikulum Pertahanan dan Bela Negara Universitas Pertahanan (Unhan), di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).
Ryamizard menuturkan, lembaga pendidikan perguruan tinggi harus berperan mengawal pembangunan bangsa sekaligus menumbuhkan konsep bela negara. Menurutnya, mahasiswa menjadi garda terdepan menjaga Pancasila dan role model konsep tersebut.
"Program bela negara implementasi kongkrit revolusi mental Presiden Joko Widodo. Perguruan tinggi harus disiapkan menjadi garda utama pertahanan bangsa. Bangsa Indonesia berpotensi menjadi bangsa yang maju dan moderen," kata dia.
Sementara itu, Rektor Unhan Letjen TNI (Cand) l Wayan Midhio mengatakan, Unhan saat ini memposisikan eksistensinya sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi yang memfokuskan diri pada studi ilmu pertahanan dan bela negara.
Dia mengatakan, berbagai kajian strategis terhadap isu pertahanan dan bela negara telah diupayakan lewat berbagai program pendidikan dengan tujuan menghasilkan kader intelektual bela negara yang tangguh.
"Unhan dengan motto Identitas, Nasionalisme dan Integritas berusaha mewujudkan konsep bela negara di perguruan tinggi. Pendidikan kewarganegaraan merupakan fokus kita," tuturnya.
Dia berharap, kurikulum pertahanan dan bela negara ini akan semakin memperdalam kajian pertahanan dan bela negara di perguruan tinggi. Hal itu guna menghasilkan kader intelektual bela negara, sehingga dapat mewujudkan sistem pertahanan negara yang kuat dan tangguh dalam mendukung tercapainya tujuan nasional.
"Bela negara ini menjadi budaya bangsa menuju cita-cita bangsa Indonesia, yang merdeka, bersatu. berdaulat, adil dan makmur," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, komponen kuat konsep bela negara ada di perguruan tinggi. Mahasiswa diajak jadi kader intelektual bela negara.
"Mahasiswa harus berwawasan nusantara, mahasiswa dituntut memiliki kepribadian. Komponen kuat bela negara ada di perguruan tinggi. Mahasiswa bisa menjadi kader intelektual bela negara," kata Ryamizard dalam acara Seminar Nasional Kurikulum Pertahanan dan Bela Negara Universitas Pertahanan (Unhan), di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).
Ryamizard menuturkan, lembaga pendidikan perguruan tinggi harus berperan mengawal pembangunan bangsa sekaligus menumbuhkan konsep bela negara. Menurutnya, mahasiswa menjadi garda terdepan menjaga Pancasila dan role model konsep tersebut.
"Program bela negara implementasi kongkrit revolusi mental Presiden Joko Widodo. Perguruan tinggi harus disiapkan menjadi garda utama pertahanan bangsa. Bangsa Indonesia berpotensi menjadi bangsa yang maju dan moderen," kata dia.
Sementara itu, Rektor Unhan Letjen TNI (Cand) l Wayan Midhio mengatakan, Unhan saat ini memposisikan eksistensinya sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi yang memfokuskan diri pada studi ilmu pertahanan dan bela negara.
Dia mengatakan, berbagai kajian strategis terhadap isu pertahanan dan bela negara telah diupayakan lewat berbagai program pendidikan dengan tujuan menghasilkan kader intelektual bela negara yang tangguh.
"Unhan dengan motto Identitas, Nasionalisme dan Integritas berusaha mewujudkan konsep bela negara di perguruan tinggi. Pendidikan kewarganegaraan merupakan fokus kita," tuturnya.
Dia berharap, kurikulum pertahanan dan bela negara ini akan semakin memperdalam kajian pertahanan dan bela negara di perguruan tinggi. Hal itu guna menghasilkan kader intelektual bela negara, sehingga dapat mewujudkan sistem pertahanan negara yang kuat dan tangguh dalam mendukung tercapainya tujuan nasional.
"Bela negara ini menjadi budaya bangsa menuju cita-cita bangsa Indonesia, yang merdeka, bersatu. berdaulat, adil dan makmur," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
