Pemerintah Konsisten Jaga Pasokan Vaksin Covid-19

Jakarta: Pemerintah konsisten menjaga pasokan vaksin covid-19, tak hanya dari impor namun juga dengan mengembangkan vaksin di dalam negeri. Juru bicara vaksin covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyebut roadmap vaksinasi sesuai rencana. Sebanyak 7 juta vaksin sudah didistribusikan.
 
Menurut dia, ada 1,45 juta tenaga kesehatan yang ditargetkan menerima vaksin hingga April 2021. Sementara itu, masyarakat lanjut usia penerima vaksin ditargetkan mencapai 21,5 juta orang. Kemudian, 16,9 juta petugas pelayanan publik. 
 
Nadia mengatakan ketersediaan vaksin covid-19 sangat memengaruhi kelancaran vaksinasi. Hal tersebut bergantung pada kapasitas produsen. "Ketersediaan vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Februari 2021.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Lansia Masih Dilakukan di Faskes
 
Dia mengatakan ada empat cara memenuhi pasokan vaksin covid-19. Keempat cara itu ialah membeli vaksin jadi, membuat vaksin seperti dilakukan Biofarma dengan Sinovac, menjadi bagian dari covax facility, dan mengembangkan vaksin Merah Putih.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia beruntung telah mengamankan pasokan vaksin covid-19. Sebab, negara-negara lain berlomba memenuhi pasokan vaksin covid-19.
 
Presiden menyebut Indonesia telah mendapatkan komitmen vaksin-19 sejak awal pandemi melalui diplomasi. Sehingga, Indonesia bisa memulai vaksinasi pada Januari 2021.

 
(ADN)