medcom.id, Jakarta: Joko Widodo mengucapkan salam perpisahan dan permintaan maaf kepada warga DKI. Jokowi merasa belum maksimal memimpin Jakarta dua tahun ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai.
"Pada hari ini saya sudah bukan Gubernur DKI Jakarta lagi. Pagi tadi surat tanda tangan presiden sudah ada. Saya ingin sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Sampai hari ini pas dua tahun saya menjabat, saya hanya manusia biasa yang penuh dengan kekurangan dan hanya punya sedikit kelebihan," kata Jokowi saat memberi sambutan di acara silaturrahim Gubernur DKI dengan lembaga kemasyarakatan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014)
Kepada warga Jakarta, Jokowi berjanji tetap memperhatikan pembangunan Ibu Kota meski kantornya telah pindah ke Jalan Medan Merdeka Utara saat ia dilantik jadi presiden, 20 Oktober nanti. Justru dia yakin Jakarta dapat menjadi kota besar seperti Singapura dan Bangkok setelah puncak kepemimpinan DKI pindah ke tangan Gubernur baru DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya yakin setiap persoalan pasti bisa dicarikan jalan keluar. Ini hanya masalah waktu kapan bisa diselesaikan. Saya yakini dengan gubernur yang baru, Pak Basuki Tjahaja Purnama nantinya dengan didukung oleh pemerintah pusat, kecepatan pembangunan di Jakarta akan lebih cepat lagi," tutur Jokowi disambut tepuk tangan meriah.
Usai mengucapkan salam perpisahan, Jokowi memberikan sejumlah hadiah kepada undangan dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Bahkan Jokowi sempat membuat gempar gedung Istora Senayan dengan bermacan banyolan dan lawakan khas dia.
medcom.id, Jakarta: Joko Widodo mengucapkan salam perpisahan dan permintaan maaf kepada warga DKI. Jokowi merasa belum maksimal memimpin Jakarta dua tahun ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai.
"Pada hari ini saya sudah bukan Gubernur DKI Jakarta lagi. Pagi tadi surat tanda tangan presiden sudah ada. Saya ingin sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Sampai hari ini pas dua tahun saya menjabat, saya hanya manusia biasa yang penuh dengan kekurangan dan hanya punya sedikit kelebihan," kata Jokowi saat memberi sambutan di acara silaturrahim Gubernur DKI dengan lembaga kemasyarakatan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014)
Kepada warga Jakarta, Jokowi berjanji tetap memperhatikan pembangunan Ibu Kota meski kantornya telah pindah ke Jalan Medan Merdeka Utara saat ia dilantik jadi presiden, 20 Oktober nanti. Justru dia yakin Jakarta dapat menjadi kota besar seperti Singapura dan Bangkok setelah puncak kepemimpinan DKI pindah ke tangan Gubernur baru DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya yakin setiap persoalan pasti bisa dicarikan jalan keluar. Ini hanya masalah waktu kapan bisa diselesaikan. Saya yakini dengan gubernur yang baru, Pak Basuki Tjahaja Purnama nantinya dengan didukung oleh pemerintah pusat, kecepatan pembangunan di Jakarta akan lebih cepat lagi," tutur Jokowi disambut tepuk tangan meriah.
Usai mengucapkan salam perpisahan, Jokowi memberikan sejumlah hadiah kepada undangan dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Bahkan Jokowi sempat membuat gempar gedung Istora Senayan dengan bermacan banyolan dan lawakan khas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)
