Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penanganan covid-19 Indonesia masih terkendali. Meskipun, Indonesia mengonfirmasi 46 kasus Omicron per Minggu, 26 Desember 2021.
“Belum terlihat indikasi peningkatan kasus akibat Omicron,” kata Luhut dalam telekonferensi, Senin, 27 Desember 2021.
Luhut mengatakan Indonesia berhasil menjaga kasus covid-19 agar tidak ada lonjakan selama 164 hari sejak puncaknya pada Juli 2021. Sehingga, kasus covid-19 di Indonesia masih berada pada tingkat rendah.
“Hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit sangat-sangat terkendali,” papar dia.
Selain itu, cakupan vaksinasi di Pulau Jawa dan Bali terus meningkat. Progres cakupan dosis pertama mencapai lebih dari 80 persen, sedangkan cakupan dosis kedua lebih dari 60 persen.
“Tapi masih ada beberapa kabupaten/kota yang dosis pertamanya di bawah 50 persen. Pemerintah minta dorong terus vaksinasi,” tegas Luhut.
Baca: Total 46 Kasus Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menginfeksi Nakes Wisma Atlet
Luhut meminta masyarakat tetap waspada meski kasus covid-19 masih terkendali. Jangan sampai masyarakat bereuforia berlebihan yang berujung pada lonjakan kasus.
“Siapkan fasilitas rumah sakit dan isolasi terpusat untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi harus ditingkatkan,” ujar dia.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penanganan
covid-19 Indonesia masih terkendali. Meskipun, Indonesia mengonfirmasi 46 kasus
Omicron per Minggu, 26 Desember 2021.
“Belum terlihat indikasi peningkatan kasus akibat Omicron,” kata Luhut dalam telekonferensi, Senin, 27 Desember 2021.
Luhut mengatakan Indonesia berhasil menjaga kasus covid-19 agar tidak ada lonjakan selama 164 hari sejak puncaknya pada Juli 2021. Sehingga, kasus covid-19 di Indonesia masih berada pada tingkat rendah.
“Hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit sangat-sangat terkendali,” papar dia.
Selain itu, cakupan vaksinasi di Pulau Jawa dan Bali terus meningkat. Progres cakupan dosis pertama mencapai lebih dari 80 persen, sedangkan cakupan dosis kedua lebih dari 60 persen.
“Tapi masih ada beberapa kabupaten/kota yang dosis pertamanya di bawah 50 persen. Pemerintah minta dorong terus vaksinasi,” tegas Luhut.
Baca:
Total 46 Kasus Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menginfeksi Nakes Wisma Atlet
Luhut meminta masyarakat tetap waspada meski kasus covid-19 masih terkendali. Jangan sampai masyarakat bereuforia berlebihan yang berujung pada lonjakan kasus.
“Siapkan fasilitas rumah sakit dan isolasi terpusat untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi harus ditingkatkan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
