Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membacakan tujuh rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (PDIP) terkait ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024. Salah satu poin rekomendasi, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ditentukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof DR (H.C.) Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.
Rekomendasi berikutnya, PDIP menegaskan pentingnya membumikan Pancasila. Partai berlogo banteng bermoncong putih itu mendorong kurikulum pendidikan wajib memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib.
"Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ganjar.
Berikutnya, PDIP mendukung upaya pemerintah dalam rangka pemulihan akibat pandemi covid-19. Lalu, mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkatkan sinergi koneksitas dan kerja sama partai politik pengusung pemerintah.
"Guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," ucap Ganjar.
Rekomendasi berikutnya yakni PDIP menyerukan penataan sistem politik Pascapemilu 2024. Hal itu dinilai penting penting agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila
"Dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi MPR RI," kata Ganjar.
PDIP menilai pentingnya pola pembangunan nasional semesta berencana (PPNSB) untuk meningkatkan daya saing global. Caranya, dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan.
"Terakhir, Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia," kata Ganjar.
Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membacakan tujuh rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (
PDIP) terkait ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024. Salah satu poin rekomendasi, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ditentukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada
Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof DR (H.C.) Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.
Rekomendasi berikutnya, PDIP menegaskan pentingnya membumikan Pancasila. Partai berlogo banteng bermoncong putih itu mendorong kurikulum pendidikan wajib memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib.
"Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ganjar.
Berikutnya, PDIP mendukung upaya pemerintah dalam rangka pemulihan akibat pandemi covid-19. Lalu, mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkatkan sinergi koneksitas dan kerja sama partai politik pengusung pemerintah.
"Guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," ucap Ganjar.
Rekomendasi berikutnya yakni
PDIP menyerukan penataan sistem politik Pascapemilu 2024. Hal itu dinilai penting penting agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila
"Dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi MPR RI," kata Ganjar.
PDIP menilai pentingnya pola pembangunan nasional semesta berencana (PPNSB) untuk meningkatkan daya saing global. Caranya, dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan.
"Terakhir, Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia," kata Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)