Jakarta: Kepala Staf Presiden (KSP) mengaku tak pernah membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan kader Partai Demokrat. Apalagi membahas pencalonannya sebagian calon Presiden 2024-2029.
"Enggak pernah. Kalau ada yang mengorbitkan di sana ya Alhamdulillah kan gitu," kelakar Moeldoko di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Februari 2021.
Moeldoko enggan memikirkan hal tersebut lebih jauh. Dia hanya ingin fokus bekerja.
"Saya itu orang yang mencintai pekerjaan. Saya orang profesional dan itu bisa saya tunjukkan di mana pun. Saya tidak pernah mengemis jabatan, saya bisa berdiri sebuah keyakinan saya itu," tegas Moeldoko.
Baca: Moeldoko Ogah Adukan Isu Kudeta AHY ke Presiden
Mantan Panglima ini mengaku tak paham dengan tudingan merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, Moeldoko bukan kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Merebut bagaimana? Pengertian merebut itu kan lucu. Saya ini orang luar," ujarnya.
Dia juga membantah telah mendirikan posko pemenangan untuk Pilpres 2024. Moeldoko meminta Partai Demokrat tidak mengembangkan isu yang tak masuk akal.
"Yang enggak-enggak saja. Jangan membangun hal yang menarik simpatik orang lain. Jangan memfitnah orang lain," tegasnya.
Jakarta: Kepala Staf Presiden (KSP) mengaku tak pernah membahas Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 dengan kader Partai Demokrat. Apalagi membahas pencalonannya sebagian calon Presiden 2024-2029.
"Enggak pernah. Kalau ada yang mengorbitkan di sana ya Alhamdulillah kan gitu," kelakar Moeldoko di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Februari 2021.
Moeldoko enggan memikirkan hal tersebut lebih jauh. Dia hanya ingin fokus bekerja.
"Saya itu orang yang mencintai pekerjaan. Saya orang profesional dan itu bisa saya tunjukkan di mana pun. Saya tidak pernah mengemis jabatan, saya bisa berdiri sebuah keyakinan saya itu," tegas Moeldoko.
Baca:
Moeldoko Ogah Adukan Isu Kudeta AHY ke Presiden
Mantan Panglima ini mengaku tak paham dengan tudingan merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, Moeldoko bukan kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Merebut bagaimana? Pengertian merebut itu kan lucu. Saya ini orang luar," ujarnya.
Dia juga membantah telah mendirikan posko pemenangan untuk Pilpres 2024. Moeldoko meminta Partai
Demokrat tidak mengembangkan isu yang tak masuk akal.
"Yang enggak-enggak saja. Jangan membangun hal yang menarik simpatik orang lain. Jangan memfitnah orang lain," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
