Mahfud MD: Silakan Kritik Pemerintah, Asal Jangan Ricuh

Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan pemerintah terbuka atas semua bentuk kritik, baik dari organisasi maupun masyarakat. Sepanjang kritik tak membuat ricuh. "Mari jangan ricuh. Ini ada saya, Menkopolhukam. Kalau mau kritik, kritik. Kalau mau kecam, kecam. Mari ke saya, nanti oleh saya akan sampaikan ke pemerintah. Kita coba (lihat), apa dimana kesalahan kita dan apa usulnya?" ujar Mahfud pada program Primetalk di Metro TV, Selasa, 27 Juli 2021. Mahfud kerap menggelar konsolidasi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Menurut Mahfud, banyak permasalahan yang dilontarkan ormas ternyata disebabkan oleh miskomunikasi saja. Apa yang dianggap permasalahan ternyata hanya sekadar kendala komunikasi. Permasalahan yang muncul terjadi karena pemerintah kurang utuh memberi penjelasn. "Sehingga, sesudah dijelaskan, itu yasudah. Misal, 'Kami diberi informasi dong, jangan mencar-mencar menjelaskannya'. Saya bilang, itu kritik yang bagus, nanti saya sampaikan agar pemerintah konsisten," kata dia. Mahfud mengaku tidak keberatan jika individu membuat kritikan, khususnya di media sosial. Warga dipersilakan berpendapat, mengkritik, atau bahkan nyinyir asal tidak melanggar hukum. "Kalau nyinyiran itu membuat anda naik imun, anda menghibur diri sendiri, dan anda ketawa, silakan. Kan anda membantu pemerintah untuk meningkatkan imun masyarakat. Malah saya senang dengar begitu," kata Mahfud. (Mentari Puspadhini)