medcom.id, Jakarta: Presiden Jokowi mengajak masyarakat bekerja sama membangun Indonesia yang sejahtera, makmur, bermartabat dan berwibawa. Tanpa kerja sama, cita-cita itu tidak akan tercapai.
"Tidak mungkin negara sebesar ini akan menjadi negara kuat, besar kalau kita hanya bermalas-malasan. Jangan harap negara ini makmur," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya dalam Syukuran Rakyat, di Monas, Jakarta Pusat, Senin, (20/10/2014).
"Saya mengajak semua elemen baik yang berada di desa, kota, bahkan ibu kota untuk bekerja sama, bersatu, bergotong royong mewujudkan apa yang dicita-citakan founding fathers kita mewujudkan Indonesia makmur, sejahtera, negara yang punya martabat dan wibawa," sambung dia.
Sebelumnya, dalam pidato singkat itu, Presiden Jokowi menyapa hampir seluruh jenis profesi yang ada di Indonesia. Dia menyebutkan satu per satu. Mulai dari supir bus, tukang kayu, tukang becak, mahasiswa, pelajar, dokter, politisi dan lain sebagainya.
"Semua profesi itu harus memiliki kesadaran untuk membangun bangsa dengan kapasitas masing-masing," tegasnya.
medcom.id, Jakarta: Presiden Jokowi mengajak masyarakat bekerja sama membangun Indonesia yang sejahtera, makmur, bermartabat dan berwibawa. Tanpa kerja sama, cita-cita itu tidak akan tercapai.
"Tidak mungkin negara sebesar ini akan menjadi negara kuat, besar kalau kita hanya bermalas-malasan. Jangan harap negara ini makmur," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya dalam Syukuran Rakyat, di Monas, Jakarta Pusat, Senin, (20/10/2014).
"Saya mengajak semua elemen baik yang berada di desa, kota, bahkan ibu kota untuk bekerja sama, bersatu, bergotong royong mewujudkan apa yang dicita-citakan founding fathers kita mewujudkan Indonesia makmur, sejahtera, negara yang punya martabat dan wibawa," sambung dia.
Sebelumnya, dalam pidato singkat itu, Presiden Jokowi menyapa hampir seluruh jenis profesi yang ada di Indonesia. Dia menyebutkan satu per satu. Mulai dari supir bus, tukang kayu, tukang becak, mahasiswa, pelajar, dokter, politisi dan lain sebagainya.
"Semua profesi itu harus memiliki kesadaran untuk membangun bangsa dengan kapasitas masing-masing," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
