Pengawas Pemilu Diminta Tak Takut Digugat

Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau seluruh pengawas pemilu tidak gentar menegakkan kebenaran dalam sengketa pemilihan umum (pemilu). Mereka diminta tidak takut digugat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) selama melakukan tugas sesuai peraturan perundang-undangan. “Jangan khawatir melakukan kerja-kerja pengawasan, penindakan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa pemilu atau pemilihan karena takut akan digugat,” kata anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dikutip dari laman resmi Bawaslu, Jumat, 26 Februari 2021. Afifuddin mendorong pengawas pemilu fokus bekerja sesuai tugas dan fungsi. Serta memastikan diri tidak melanggar kode etik. Anggota DKPP Alfitra Salamm mengakui segelintir masyarakat mengadukan pengawas pemilu ke DKPP. Laporan dibuat karena merasa pengawas pemilu merusak harga diri pelapor. (Baca: DKPP Pecat Ketua KPU Arief Budiman) “Aduannya ke DKPP dengan citra Bawaslu atau KPU (Komisi Pemilihan Umum) melakukan kesalahan sehingga ada kepuasan batin,” papar Alfitra. Alfitra menuturkan masyarakat yang melapor berharap pengawas pemilu diganjar hukuman. Apalagi, DKPP relatif cepat memutus perkara. Dia mendorong pengawas pemilu tegas bertindak selama tidak menyalahi wewenang. Alfitra mengeklaim DKPP rasional dan adil dalam memproses laporan masyarakat. “Saya berharap supaya teman-teman bekerja ikhlas dan istikamah. Semoga kita bersama menjadi penyelenggara yang baik,” tutur dia.