Pentingnya Menjaga Persatuan

medcom.id, Blitar: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader PDI Perjuangan tentang pentingnya menjaga persatuan. Dia mengatakan, bangsa Indonesia jangan mudah dipecah belah oleh pihak lain. Pesan itu Megawati sampaikan saat pidato di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di areal makam Presiden pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin malam 5 Juni. Megawati mengaku heran, dari buku sejarah yang ia baca bahwa Indonesia dijajah hingga 350 tahun. Padahal, banyak perlawanan dari Aceh sampai Merauke, tapi selalu gagal. Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj (kanan) saat peringatan hari lahir Soekarno di Kompleks Makam Soekarno, Blitar, Jawa Timur. Antara Foto/Irfan Anshori/foc/17. Ia sadar, pemicu Indonesia dijajah selama 350 tahun karena mudah dipecah belah. Hal itu juga pernah dikatakan Bung Karno terkait siasat politik penjajah devide et empera. Bung Karno, kata Megawati, menggelorakan suaranya yang akhirnya bisa membuat sumpah pemuda. Dari situ baru merasa Bhinneka Tunggal Ika, beragama tapi satu juga. Indonesia akirnya bisa memproklamasikan kemerdekaan. Melihat kondisi saat ini, Megawati prihatin dengan ulah segolongan masyarakat yang menurut dia cara berpikirnya sempit. "Saya lihat seperti itu, bagaimana meraka tidak mau berpikir dengan baik, padahal di wilayah yang disebut Timur Tengah itu sampai hari ini masih porak-poranda, belum bisa dicapai perdamaian kembali, apakah itu bukan contoh yang buruk, padahal jika kita lihat di sana, bagian terbesarnya yang berkelahi saling bunuh membunuh itu umat Islam," ujar Megawati. Melhat apa yang terjadi di Timur Tengah, menurut Megawati, tidak akan datang kesejahteraan dan kemakmuran. Padahal, agama selalu mengajarkan pada umatnya perdamaian, cinta kasih, persaudaraan, termasuk mereka yang beragama Islam. Ia juga sangat berharap seluruh masyarakat menjadi lebih solid. Masyarakat harus merasa menjadi satu keluarga besar yang penuh dengan kasih sayang dan gotong royong. Soal perayaan Hari Lahir Pancasila, ia berharap, bisa diselenggarakan rutin setiap tahun. Megawati juga ingin seluruh kader PDI Perjuangan bisa datang ke makam Bung Karno, karena ternyata masih banyak kader yang belum ke makam Bung Karno di Blitar. (Antara)