Gempa Susulan di Banten Sudah Terjadi 33 Kali, Simak Penjelasan BMKG

Jakarta: Gempa bumi yang terjadi di wilayah Banten belum juga berhenti. Total, gempa susulan di wilayah tersebut sudah terjadi sebanyak 33 kali.
 
Terakhir kali, gempa susulan terjadi pada pukul 15.18 WIB. Menurut analisis BMKG, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,1.
 
"Episenter terletak pada koordinat 7.25° LS dan 112.92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km Tenggara Bangkalan Jatim, pada kedalaman 14 km," demikian pernyataan BMKG.
BMKG juga melaporkan gempa ini mengguncang di wilayah Bangkalan, Juanda, Surabaya Timur, Surabaya Utara hingga Sumenep. Gempa juga dipastikan tidak berpotensi tsunami.
 
Belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut. Menurut BMKG, dampak dari gempa yang dirasakan sejauh ini adalah getaran-getaran di dalam rumah.
 
Pada kesempatan itu, BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keberanannya. Mereka juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. 
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," demikian pesan BMKG.