Jakarta: Jumlah penduduk yang padat dapat berpengaruh terhadap jumlah sampah yang dihasilkan. Sampah plastik merupakan salah satu yang jadi perhatian karena sulit terurai dan mencemari lingkungan.
Berbagai pelaku industri pun berlomba-lomba menawarkan inovasi untuk mengurangi pemakaian plastik. Disposable cup sempat menjadi opsi, meski belum menyelesaikan masalah karena masih mengandung plastik.
Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Suhendra Wiriadinata menyebut, pihaknya berhasil menghadirkan suatu kemasan produk ramah lingkungan, yaitu Foopak Bio Natura. Kemasan tersebut bebas dari plastik, dapat didaur ulang, compostable dan biodegradable.
“Kami pun menciptakan produk yang plastic free, dapat dipakai kembali, bisa terurai dan compostable,” ujar Suhendra dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Jumat, 17 Desember 2021.
Namun, Suhendra menyebut masih ada masalah lainnya yaitu cara mengumpulkan kembali sampah Foopak Bio Natura. Mengingat Foopak Bio Natura merupakan produk daur ulang.
“Ini bisa direcycle, bisa dipakai kembali, hanya tantangannya bagaimana mengoleksi ini setelah pemakaian dengan masyarakat,” ujar Suhendra.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun, dan Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien. R pun menyarankan agar Suhendra mau berkolaborasi dengan bank sampah. Kemudian, Suhendra juga dapat bekerja sama dengan kafe yang sudah menggunakan Foopak Bio Natura untuk menyediakan tempat sampah khusus. (Widya Finola Ifani Putri)
Jakarta: Jumlah penduduk yang padat dapat berpengaruh terhadap jumlah
sampah yang dihasilkan.
Sampah plastik merupakan salah satu yang jadi perhatian karena sulit terurai dan mencemari lingkungan.
Berbagai pelaku industri pun berlomba-lomba menawarkan inovasi untuk mengurangi pemakaian plastik. Disposable cup sempat menjadi opsi, meski belum menyelesaikan masalah karena masih mengandung plastik.
Direktur Asia Pulp & Paper (APP)
Sinar Mas Suhendra Wiriadinata menyebut, pihaknya berhasil menghadirkan suatu kemasan produk ramah lingkungan, yaitu Foopak Bio Natura. Kemasan tersebut bebas dari plastik, dapat didaur ulang, compostable dan biodegradable.
“Kami pun menciptakan produk yang plastic free, dapat dipakai kembali, bisa terurai dan compostable,” ujar Suhendra dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Jumat, 17 Desember 2021.
Namun, Suhendra menyebut masih ada masalah lainnya yaitu cara mengumpulkan kembali sampah Foopak Bio Natura. Mengingat Foopak Bio Natura merupakan produk daur ulang.
“Ini bisa direcycle, bisa dipakai kembali, hanya tantangannya bagaimana mengoleksi ini setelah pemakaian dengan masyarakat,” ujar Suhendra.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun, dan Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien. R pun menyarankan agar Suhendra mau berkolaborasi dengan bank sampah. Kemudian, Suhendra juga dapat bekerja sama dengan kafe yang sudah menggunakan Foopak Bio Natura untuk menyediakan tempat sampah khusus. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
