Cianjur: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau langsung kondisi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa, 22 November 2022. Risma telah menyalurkan sejumlah bantuan, salah satunya makanan siap saji.
"Pagi (ini) kita bantu makanan siap saji. Karena Taruna Siaga Bencana (Tagana) ini biar istirahat. Nanti siang kita siapkan dari dapur umum, untuk makanannya warga yang terdampak," ujar Risma di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022.
Risma juga telah mendistribusikan 1.000 tenda kecil untuk tempat tinggal sementara bagi warga terdampak gempa. Selain itu, sejumlah tenda besar telah didirkan di tujuh kecamatan terdampak.
Kemudian, menyediakan fasilitas toilet portable yang dapat digunakan untuk mandi, cuci, kakus (MCK). " (Toiletnya) lagi perjalanan ke sini kita coba siapkan tangki air sama tandon untuk air," jelas Risma.
Risma tengah berkoordinasi dengan beberapa pengelola rumah sakit ihwal pemberian santunan. Pihaknya pun masih melalukan pendataan terhadap korban jiwa hingga luka-luka.
"Kami pantau per kecamatan, ada yang laporannya kecamatan ini, meninggalnya di tempat lain. Katanya begitu, jadi kita masih data," ungkap Risma.
Cianjur: Menteri Sosial (
Mensos) Tri Rismaharini meninjau langsung kondisi korban
gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa, 22 November 2022. Risma telah menyalurkan sejumlah
bantuan, salah satunya makanan siap saji.
"Pagi (ini) kita bantu makanan siap saji. Karena Taruna Siaga Bencana (Tagana) ini biar istirahat. Nanti siang kita siapkan dari dapur umum, untuk makanannya warga yang terdampak," ujar Risma di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022.
Risma juga telah mendistribusikan 1.000 tenda kecil untuk tempat tinggal sementara bagi warga terdampak gempa. Selain itu, sejumlah tenda besar telah didirkan di tujuh kecamatan terdampak.
Kemudian, menyediakan fasilitas toilet portable yang dapat digunakan untuk mandi, cuci, kakus (MCK). " (Toiletnya) lagi perjalanan ke sini kita coba siapkan tangki air sama tandon untuk air," jelas Risma.
Risma tengah berkoordinasi dengan beberapa pengelola rumah sakit ihwal pemberian santunan. Pihaknya pun masih melalukan pendataan terhadap korban jiwa hingga luka-luka.
"Kami pantau per kecamatan, ada yang laporannya kecamatan ini, meninggalnya di tempat lain. Katanya begitu, jadi kita masih data," ungkap Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
