medcom.id, Jakarta: Sebanyak 21 siswa terbaik Papua Barat mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2017 di Sulawesi Selatan. Mereka pun sudah menjejakan kaki di Makassar.
Dalam perjalanan ke Makassar, mereka didampingi PT Pelindo IV yang diwakili Supervisor Pelayanan Kapal Pelindo Sorong Leonard Serlalowy dan Perum Perhutani yang diwakili Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Susetiyaningsih. Mereka pun sudah diserahkan kepada perwakilan PT Industri Kapal Indonesia, Akhyar yang bertanggung jawab mewakili PT Waskita Karya, Brantas Abripraya, PTPN XIV, Semen Tonasa serta KIMA.
"Kami serahkan siswa siswi terbaik Provinsi Papua Barat untuk didampingi dengan harapan program SMN 2017 di Makassar bisa berjalan dengan lancar, seluruh peserta bisa belajar dan bertambah pengetahuannya tentang ke Indonesiaan serta kembali pulang dengan sehat semangat pada saatnya nanti," kata Susetiyaningsih di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin 24 Juli 2017.
Program SMN merupakan kegiatan tahunan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka HUT RI yang diselenggarakan di 34 provinsi secara serentak. Untuk Papua Barat, total jumlah peserta 21 siswa SMA dan SMK, 2 di antaranya penyandang disabilitas yang berasal dari SMA LB Kota Sorong.
Salah satu peserta difabel Johanis Yance Reflely mengaku bangga bisa ikut program SMN ini. Dia pun ingin bisa membangun Papua Barat kelak.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 21 siswa terbaik Papua Barat mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2017 di Sulawesi Selatan. Mereka pun sudah menjejakan kaki di Makassar.
Dalam perjalanan ke Makassar, mereka didampingi PT Pelindo IV yang diwakili Supervisor Pelayanan Kapal Pelindo Sorong Leonard Serlalowy dan Perum Perhutani yang diwakili Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Susetiyaningsih. Mereka pun sudah diserahkan kepada perwakilan PT Industri Kapal Indonesia, Akhyar yang bertanggung jawab mewakili PT Waskita Karya, Brantas Abripraya, PTPN XIV, Semen Tonasa serta KIMA.
"Kami serahkan siswa siswi terbaik Provinsi Papua Barat untuk didampingi dengan harapan program SMN 2017 di Makassar bisa berjalan dengan lancar, seluruh peserta bisa belajar dan bertambah pengetahuannya tentang ke Indonesiaan serta kembali pulang dengan sehat semangat pada saatnya nanti," kata Susetiyaningsih di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin 24 Juli 2017.
Program SMN merupakan kegiatan tahunan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka HUT RI yang diselenggarakan di 34 provinsi secara serentak. Untuk Papua Barat, total jumlah peserta 21 siswa SMA dan SMK, 2 di antaranya penyandang disabilitas yang berasal dari SMA LB Kota Sorong.
Salah satu peserta difabel Johanis Yance Reflely mengaku bangga bisa ikut program SMN ini. Dia pun ingin bisa membangun Papua Barat kelak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
