Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD, Legislator Geram

Jakarta: Kurnaseih, wanita yang hendak melahirkan meninggal karena ditolak pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Jawa Barat. Kejadian tersebut sangat disayangkan. "Saya menyayangkan kejadian seperti ini terus terjadi. Hal ini menunjukkan sistem pelayanan kesehatan yang masih sangat kacau di negeri ini," kata anggota Komisi IX DPR Putih Sari melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 Maret 2023. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra itu menegaskan fasilitas kesehatan tidak boleh menolak pasien dalam kondisi darurat. Keselamatan pasien adalah hal yang utama. Putih menyayangkan alasan yang disampaikan RSUD Ciereng Subang yang menyatakan kamar penuh. Sebab, setiap rumah sakit harusnya mengutamakan prinsip kedaruratan pasien.  "Mereka seharusnya menjalanankan tata laksana pelayanan kedaruratan pasien dulu baru merujuk ke faskes lain," ungkap dia.   Dia mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengevaluasi sistem rujukan di berbagai daerah. Serta mendorong daerah yang terbukti melakukan kelalaian pelayanan kesehatan untuk diberi hukuman.  "Ada punishment terhadap RSUD atau daerah yang tidak menjalankan pelayanan kesehatan dengan baik seperti tidak lagi diberikan dukungan dari APBN," ujar dia. Kurnaesih, seorang wanita yang hendak melahirkan dalam kondisi kritis meninggal dunia usai ditolak pihak RSUD Subang, Jawa Barat. Pihak rumah sakit menolak pasien hanya karena alasan belum menerima rujukan dari puskesmas.   Ibu hamil berusia 39 tahun itu sempat dirujuk ke rumah sakit di Bandung, namun dalam perjalanan Kurnaesih mengembuskan napas terakhirnya. Kejadian yang menimpa istri Juju Junaedi ini terjadi pada 16 Februari 2023.   Pada saat itu, istrinya dibawa ke RSUD Subang, pada malam hari. Korban ditemani seorang bidan dari Desa Buniara.