medcom.id, Lausanne: Serikat pemain sepak bola dunia (FIFPro) meminta agar skorsing yang diterima Luis Suarez dikurangi saat banding striker Barcelona itu disidangkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
FIFPro mengatakan bahwa skorsing yang diterima Suarez berlebihan dan dia telah diadili serta dihukum di muka publik karena menggigit pemain belakang Italia Giorgio Chiellini di laga Piala Dunia 2014.
Penyerang berusia 27 tahun itu dilarang ambil bagian dalam segala aktivitas sepak bola selama empat bulan dan diskors selama sembilan laga timnas Uruguay oleh FIFA.
Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengajukan banding itu ke CAS atas nama Suarez setelah banding mantan pemain Liverpool itu ditolak FIFA.
CAS telah menggelar sidang tertutup membahas banding yang diajukan Suarez di markas mereka di Lausanne.
"Setelah sidang ini, panel hakim menginformasikan bahwa mereka akan mengambil keputusan secepat mungkin, kemungkinan besar sebelum pekan depan," tulis CAS dalam sebuah keterangan resmi.
Adapun FIFPro memandang sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Suarez adalah tindakan berlebihan atas pelanggaran yang dilakukan pemain Uruguay itu.
"Hukuman larangan melakukan aktivitas terkait sepak bola selama empat bulan tidak adil bagi Suarez karena itu mengganggu haknya untuk bekerja di tingkat klub," tulis FIFPro.
"Di arena internasional, dimana pelanggaran itu dilakukan, skorisng sembilan laga timnas juga terlalu berlebihan karena itu berarti Suarez tidak bisa memperkuat Uruguay selama sekitar dua tahun."
"Nilai pendidikan dari sanksi seperti yang dinyatakan FIFA dalam keputusan mereka lebih bisa dicapai jika mencantumkan kewajiban bagi Suarez untuk mencari bantuan atas kebiasaan menggigitnya," imbuh FIFPro. (eurosport.com)
medcom.id, Lausanne: Serikat pemain sepak bola dunia (FIFPro) meminta agar skorsing yang diterima Luis Suarez dikurangi saat banding striker Barcelona itu disidangkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
FIFPro mengatakan bahwa skorsing yang diterima Suarez berlebihan dan dia telah diadili serta dihukum di muka publik karena menggigit pemain belakang Italia Giorgio Chiellini di laga Piala Dunia 2014.
Penyerang berusia 27 tahun itu dilarang ambil bagian dalam segala aktivitas sepak bola selama empat bulan dan diskors selama sembilan laga timnas Uruguay oleh FIFA.
Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengajukan banding itu ke CAS atas nama Suarez setelah banding mantan pemain Liverpool itu ditolak FIFA.
CAS telah menggelar sidang tertutup membahas banding yang diajukan Suarez di markas mereka di Lausanne.
"Setelah sidang ini, panel hakim menginformasikan bahwa mereka akan mengambil keputusan secepat mungkin, kemungkinan besar sebelum pekan depan," tulis CAS dalam sebuah keterangan resmi.
Adapun FIFPro memandang sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Suarez adalah tindakan berlebihan atas pelanggaran yang dilakukan pemain Uruguay itu.
"Hukuman larangan melakukan aktivitas terkait sepak bola selama empat bulan tidak adil bagi Suarez karena itu mengganggu haknya untuk bekerja di tingkat klub," tulis FIFPro.
"Di arena internasional, dimana pelanggaran itu dilakukan, skorisng sembilan laga timnas juga terlalu berlebihan karena itu berarti Suarez tidak bisa memperkuat Uruguay selama sekitar dua tahun."
"Nilai pendidikan dari sanksi seperti yang dinyatakan FIFA dalam keputusan mereka lebih bisa dicapai jika mencantumkan kewajiban bagi Suarez untuk mencari bantuan atas kebiasaan menggigitnya," imbuh FIFPro. (eurosport.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BAS)
