medcom.id, Jakarta: Berbagai pihak diminta tak lagi mendebatkan pemberian amnesti untuk Din Minimi. Soal amnesti urusan pemerintah.
"Itu sudah keputusan presiden mau dikasih amnesti. Tidak usah diperdebatkan lagi," tegas Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).
Proses amnesti, tambah Sutiyoso, saat ini sedang dikerjakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Halomongan Laoly. Menkumham disebut sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo soal ini.
"Nanti Presiden membuat surat ke DPR," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. BIN juga tetap memberi masukan soal ini.
Sutiyoso menegaskan, tak terpengaruh dengan pihak yang kontra dan mereka yang mengancam akan membuat gerakan jika amnesti benar diberikan. Sutiyoso menuding hal itu hanya dilancarkan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Pihaknya sudah mengetahui siapa yang menggerakkan sekelompok orang untuk membuat gaduh. Namun, ia tak mau mengungkapkan siapa oknum tersebut.
Sementarai itu, masyarakat Aceh, kata dia, justru mengapresiasi karena persoalan Din Minimi diselesaikan dengan cara damai.
medcom.id, Jakarta: Berbagai pihak diminta tak lagi mendebatkan pemberian amnesti untuk Din Minimi. Soal amnesti urusan pemerintah.
"Itu sudah keputusan presiden mau dikasih amnesti. Tidak usah diperdebatkan lagi," tegas Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).
Proses amnesti, tambah Sutiyoso, saat ini sedang dikerjakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Halomongan Laoly. Menkumham disebut sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo soal ini.
"Nanti Presiden membuat surat ke DPR," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. BIN juga tetap memberi masukan soal ini.
Sutiyoso menegaskan, tak terpengaruh dengan pihak yang kontra dan mereka yang mengancam akan membuat gerakan jika amnesti benar diberikan. Sutiyoso menuding hal itu hanya dilancarkan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Pihaknya sudah mengetahui siapa yang menggerakkan sekelompok orang untuk membuat gaduh. Namun, ia tak mau mengungkapkan siapa oknum tersebut.
Sementarai itu, masyarakat Aceh, kata dia, justru mengapresiasi karena persoalan Din Minimi diselesaikan dengan cara damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
