medcom.id,Jakarta: Duta Besar Kanada untuk Indonesia Donald Bobiash mengunjungi Rumah Sakit Polri. Bobiash hendak mengecek kabar salah satu warganya menjadi korban dalam serangan teroris di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.
Bobiash datang ditemani Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi. Keduanya langsung menuju lantai instalasi forensik sebelum akhirnya bertemu Kepala Bidang Kedokteran Polisi, Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Kombes Anton Castilani.
Selang 15 menit, Bobiash keluar ruangan. Ia bergegas menuju mobilnya tanpa banyak berkomentar.
"I just wanna to thanks to Indonesia for doing the cooperation for Canada Ambassador, terima kasih," ujar Donald Bobiash sebelum pergi meninggalkan Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2016).
Anton menerangkan, kedatangan Donald Bobiash ke rumah sakit untuk memastikan warga Kanada menjadi korban. Anton minta pihak Kedubes Kanada segera memenuhi data korban untuk segera dilakukan identifikasi.
"Kami meminta kepada pihak kedubes untuk membawakan sampel DNA korban dan membawa berkas-berkas terkait identitas korban," kata Anton saat ditemui Metrotvnews.com.
Ada tujuh jenazah yang dibawa ke RS Polri Kramatjati. Diduga lima dari jenazah adalah pelaku teror. Satu orang WNI dan satu WN Kanada.
medcom.id,Jakarta: Duta Besar Kanada untuk Indonesia Donald Bobiash mengunjungi Rumah Sakit Polri. Bobiash hendak mengecek kabar salah satu warganya menjadi korban dalam serangan teroris di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.
Bobiash datang ditemani Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi. Keduanya langsung menuju lantai instalasi forensik sebelum akhirnya bertemu Kepala Bidang Kedokteran Polisi, Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Kombes Anton Castilani.
Selang 15 menit, Bobiash keluar ruangan. Ia bergegas menuju mobilnya tanpa banyak berkomentar.
"
I just wanna to thanks to Indonesia for doing the cooperation for Canada Ambassador, terima kasih," ujar Donald Bobiash sebelum pergi meninggalkan Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2016).
Anton menerangkan, kedatangan Donald Bobiash ke rumah sakit untuk memastikan warga Kanada menjadi korban. Anton minta pihak Kedubes Kanada segera memenuhi data korban untuk segera dilakukan identifikasi.
"Kami meminta kepada pihak kedubes untuk membawakan sampel DNA korban dan membawa berkas-berkas terkait identitas korban," kata Anton saat ditemui
Metrotvnews.com.
Ada tujuh jenazah yang dibawa ke RS Polri Kramatjati. Diduga lima dari jenazah adalah pelaku teror. Satu orang WNI dan satu WN Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
