Jakarta: RS Polri Kramat Jati, Jakarta, telah memiliki daftar nama korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Tangerang. Saat ini investigasi lebih dalam sedang dilakukan.
"Nama-nama korban sudah ada, tinggal kami verifikasi berapa yang selamat dan berapa yang tidak ditemukan," kata Komandan isaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Hery Wijatmoko, dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Rabu, 9 September 202.
Hery mengatakan verifikasi data dilakukan kepada korban yang selamat maupun tidak. Data dari kepolisian dicocokkan dengan data dari pihak keluarga.
"Saya sarankan agar keluarga korban melapor ke tim antemortem agar kami dapat mencocokkannya dengan data postmortem," kata Hery.
Dalam kasus kebakaran, kata dia, terdapat perbedaan investigasi dengan kasus lain. Pada kasus kebakaran, data properti lebih sulit dikenali.
Sebanyak 41 orang meninggal dunia dalam kebakaran di Lapas Klas 1 Tangerang. Kebakaran terjadi pada Rabu, 8 September 2021, sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kebakaran terjadi di Blok C2 Lapas Klas1 Tangerang. Sebanyak 41 orang yang meninggal rata-rata penghuni C2,” kata Kontributor Metro TV Ahmad Heri.
Korban meninggal dibawa ke RSUD Kota Tangerang dan RSUP dr Sitanala. Heri mengatakan kebakaran cukup besar karena menghanguskan satu blok.
Belum ada laporan terkait petugas lapas yang berada di lokasi saat kebakaran ataupun yang menjadi korban. Korban luka ringan jumlahnya belum diketahui secara pasti, namun sudah dibawa ke puskesmas terdekat di Kota Tangerang. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: RS Polri Kramat Jati, Jakarta, telah memiliki daftar nama korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Tangerang. Saat ini investigasi lebih dalam sedang dilakukan.
"Nama-nama korban sudah ada, tinggal kami verifikasi berapa yang selamat dan berapa yang tidak ditemukan," kata Komandan isaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Hery Wijatmoko, dalam tayangan Breaking News,
Metro TV, Rabu, 9 September 202.
Hery mengatakan verifikasi data dilakukan kepada korban yang selamat maupun tidak. Data dari kepolisian dicocokkan dengan data dari pihak keluarga.
"Saya sarankan agar keluarga korban melapor ke tim antemortem agar kami dapat mencocokkannya dengan data postmortem," kata Hery.
Dalam kasus kebakaran, kata dia, terdapat perbedaan investigasi dengan kasus lain. Pada kasus kebakaran, data properti lebih sulit dikenali.
Sebanyak 41 orang meninggal dunia dalam kebakaran di Lapas Klas 1 Tangerang. Kebakaran terjadi pada Rabu, 8 September 2021, sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kebakaran terjadi di Blok C2 Lapas Klas1 Tangerang. Sebanyak 41 orang yang meninggal rata-rata penghuni C2,” kata Kontributor
Metro TV Ahmad Heri.
Korban meninggal dibawa ke RSUD Kota Tangerang dan RSUP dr Sitanala. Heri mengatakan kebakaran cukup besar karena menghanguskan satu blok.
Belum ada laporan terkait petugas lapas yang berada di lokasi saat kebakaran ataupun yang menjadi korban. Korban luka ringan jumlahnya belum diketahui secara pasti, namun sudah dibawa ke puskesmas terdekat di Kota Tangerang.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
