Jakarta: Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menggelar pertemuan dengan pegiat media sosial (medsos) dan netizen di ruang Abdul Muis Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Pertemuan itu bertujuan untuk memperkenalkan DPR sebagai salah satu lembaga tinggi negara kepada pegiat dunia maya.
"Acara kita ini sebagai usaha kami dari DPR untuk membuka silaturahmi kepada pegiat medsos agar ke depan kita lebih saling mengenal, tahu DPR lebih jauh. Tidak melihat dari jauh saja, kita semua bekerja di sini," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
Politikus Golkar itu menyampaikan, DPR telah melakukan berbagai upaya menyosialisasikan tugas dan fungsi kepada masyarakat. Salah satunya, melalui media sosial Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube.
Selain medsos, lembaga legislatif itu juga berinovasi dengan membuat aplikasi DPR Now. Aplikasi tersebut juga dapat digunakan masyarakat untuk memantau kinerja DPR.
"Channel resmi medsos ini tentu saja bertujuan untuk menyapa para generasi muda yang sangat aktif dan masif dalam penggunaanya," ujar dia.
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar. Diharapkan, inovasi sosialisasi yang dilakukan akan semakin mendekatkan lembaga legislatif dengan kaum milenial.
Acara ini diikuti oleh influencer dan pegiat medsos sebanyak 15 orang. Mereka berasal dari berbagai macam profesi dan follower yang mencapai 12 ribu hingga 120 ribu. Sementara, jumlah netizen yang mengikuti acara sebanyak 35 orang.
"Semoga acara meet up antara Ketua DPR bersama pegiat netizen dapat meningkatkan informasi dan persepsi positif di tengah masyarakat," kata Indra.
Jakarta: Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menggelar pertemuan dengan pegiat media sosial (medsos) dan netizen di ruang Abdul Muis Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Pertemuan itu bertujuan untuk memperkenalkan DPR sebagai salah satu lembaga tinggi negara kepada pegiat dunia maya.
"Acara kita ini sebagai usaha kami dari DPR untuk membuka silaturahmi kepada pegiat medsos agar ke depan kita lebih saling mengenal, tahu DPR lebih jauh. Tidak melihat dari jauh saja, kita semua bekerja di sini," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
Politikus Golkar itu menyampaikan, DPR telah melakukan berbagai upaya menyosialisasikan tugas dan fungsi kepada masyarakat. Salah satunya, melalui media sosial Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube.
Selain medsos, lembaga legislatif itu juga berinovasi dengan membuat aplikasi DPR Now. Aplikasi tersebut juga dapat digunakan masyarakat untuk memantau kinerja DPR.
"Channel resmi medsos ini tentu saja bertujuan untuk menyapa para generasi muda yang sangat aktif dan masif dalam penggunaanya," ujar dia.
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar. Diharapkan, inovasi sosialisasi yang dilakukan akan semakin mendekatkan lembaga legislatif dengan kaum milenial.
Acara ini diikuti oleh influencer dan pegiat medsos sebanyak 15 orang. Mereka berasal dari berbagai macam profesi dan follower yang mencapai 12 ribu hingga 120 ribu. Sementara, jumlah netizen yang mengikuti acara sebanyak 35 orang.
"Semoga acara meet up antara Ketua DPR bersama pegiat netizen dapat meningkatkan informasi dan persepsi positif di tengah masyarakat," kata Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
