medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengumpulkan data antemortem 161 penumpang dan kru AirAsia QZ 8501 yang hilang Minggu lalu. Satu lagi data penumpang yang belum berhasil dihimpun adalah data co-pilot QZ 8501, Remi Emmanuel Plesel, warga Perancis.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Budiyono, dalam konferensi pers di Crisis Center Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (1/1/2014) malam.
"Itu (data antemortem Remi) sudah kami minta kepada Kedutaan Besar Perancis," kata Budi, sapaan akrabnya.
Budi belum bisa memastikan kapan data antemortem Remi bisa dikumpulkan. Namun, Kabid Humas Polda Jatim, Awi Setiyono, menimpali, "Biasanya cepat. Korsel, Filipina juga begitu."
Adapun data DNA yang terkumpul sudah mencapai 107 penumpang, dengan kata lain menyisakan 55 data DNA dari keluarga penumpang yang belum terkumpul.
Sementara itu, enam jenazah yang telah tiba hari ini masih dalam proses identifikasi. Empat jenazah datang pada siang tadi, sementara dua lainnya tiba di Rumah Sakit Bhayangkara pada pukul 21.10 WIB.
Data antemortem dan postmortem empat jenazah yang tiba pada siang tadi, masih dirapihkan. Polda Jatim berencana melakukan rapat rekonsiliasi untuk mencocokkan dua jenis data itu besok sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB.
"Mudah-mudahan besok dirilis ke keluarganya," kata Budiyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
