medcom.id, Jakarta: Mentari School Jakarta mengibarkan nama Indonesia di Turnamen World Scholars Cup yang diselenggarakan Yale University. Ratusan medali berhasil disabet siswa terbaik Tanah Air.
"Total medali yang dimenangkan Indonesia 472. Mentari School Jakarta mendapatkan 158 medali," kata pelatih debat Matt Roberge kepada Metrotvnews.com, Jumat (20/1/2017).
Dari perwakilan 13 sekolah di Jakarta dan Surabaya, Mentari School Jakarta menjadi tim Indonesia terbaik dalam kompetisi itu. Ini merupakan pencapaian terbaik dalam 9 tahun sejarah kompetisi yang diikuti lebih dari 1.200 peserta dari 50 negara dunia.
Salah satu siswi sekolah itu, Jasmine Haniah Wibowo bahkan merebut peringkat ke-6 dunia dalam kategori Divisi SMA. Prestasi itu disusul Julius Owen Suherman dari Global Sevilla Puri Indah yang berhasil menduduki posisi ke-14 dunia.
Jasmine dan empat rekannya, Ariel Andhyka Irsan, Stephanie Karina Komala, Alisha Zahra, Ahn Ho Rhee sempat menggelar simulasi debat di Metro TV. Dalam simulasi, mereka mengangkat tema Foreign Investment.
Ilustrasi siswa mempersiapkan materi debat/MTVN/Farah
Mereka ingin menggambarkan bagaimana situasi perlombaan yang sempat mereka hadapi. Situasi serupa ketika mereka harus mempertahankan dan meruntuhkan argumentasi lawan juga dihadapi sebelum berangkat ke universitas ternama di Amerika Serikat itu.
Jasmine mengaku tak mudah mencapai posisi begengsi itu. Ia dan rekan-rekannya harus berlatih keras dan mengikuti dua kali seleksi.
"Ada regional round di Jakarta dan global round di Bangkok. Di Jakarta, tim saya keluar sebagai juara 2. Di Bangkok tim saya juara 4. Ini prestasi tertinggi Indonesia juga di Bangkok," jelas Jasmine dalam News Line Metro TV.
Prestasi membuat nama Indonesia cukup disegani karena kompetisi menghadirkan 10 persen lapis terbaik siswa/siswi tingkat dunia. Indonesia juga menjadi delegasi nasional terbesar dalam kompetisi debat yang mengangkat tema Imperfect World pada 18-21 November 2016. Negeri ini mengirim 200 siswa yang sebelumnya telah diseleksi ketat.
Secara keseluruhan, siswa-siswi Indonesia telah meraih dan membangun reputasi sebagai penerima akademik terbaik di tingkat dunia. Kompetisi World Scholars Cup bakal kembali mengadakan kompetisi serupa dengan tema ‘An Unlikely World’.
medcom.id, Jakarta: Mentari School Jakarta mengibarkan nama Indonesia di Turnamen World Scholars Cup yang diselenggarakan Yale University. Ratusan medali berhasil disabet siswa terbaik Tanah Air.
"Total medali yang dimenangkan Indonesia 472. Mentari School Jakarta mendapatkan 158 medali," kata pelatih debat Matt Roberge kepada
Metrotvnews.com, Jumat (20/1/2017).
Dari perwakilan 13 sekolah di Jakarta dan Surabaya, Mentari School Jakarta menjadi tim Indonesia terbaik dalam kompetisi itu. Ini merupakan pencapaian terbaik dalam 9 tahun sejarah kompetisi yang diikuti lebih dari 1.200 peserta dari 50 negara dunia.
Salah satu siswi sekolah itu, Jasmine Haniah Wibowo bahkan merebut peringkat ke-6 dunia dalam kategori Divisi SMA. Prestasi itu disusul Julius Owen Suherman dari Global Sevilla Puri Indah yang berhasil menduduki posisi ke-14 dunia.
Jasmine dan empat rekannya, Ariel Andhyka Irsan, Stephanie Karina Komala, Alisha Zahra, Ahn Ho Rhee sempat menggelar simulasi debat di
Metro TV. Dalam simulasi, mereka mengangkat tema Foreign Investment.
Ilustrasi siswa mempersiapkan materi debat/MTVN/Farah
Mereka ingin menggambarkan bagaimana situasi perlombaan yang sempat mereka hadapi. Situasi serupa ketika mereka harus mempertahankan dan meruntuhkan argumentasi lawan juga dihadapi sebelum berangkat ke universitas ternama di Amerika Serikat itu.
Jasmine mengaku tak mudah mencapai posisi begengsi itu. Ia dan rekan-rekannya harus berlatih keras dan mengikuti dua kali seleksi.
"Ada regional round di Jakarta dan global round di Bangkok. Di Jakarta, tim saya keluar sebagai juara 2. Di Bangkok tim saya juara 4. Ini prestasi tertinggi Indonesia juga di Bangkok," jelas Jasmine dalam
News Line Metro TV.
Prestasi membuat nama Indonesia cukup disegani karena kompetisi menghadirkan 10 persen lapis terbaik siswa/siswi tingkat dunia. Indonesia juga menjadi delegasi nasional terbesar dalam kompetisi debat yang mengangkat tema Imperfect World pada 18-21 November 2016. Negeri ini mengirim 200 siswa yang sebelumnya telah diseleksi ketat.
Secara keseluruhan, siswa-siswi Indonesia telah meraih dan membangun reputasi sebagai penerima akademik terbaik di tingkat dunia. Kompetisi World Scholars Cup bakal kembali mengadakan kompetisi serupa dengan tema ‘An Unlikely World’.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
