Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai saat ini belum menerima informasi perpanjangan masa berlaku vaksin. Perpanjangan masa Expiration Date (ED) mungkin dilakukan apabila produsen menyampaikan data yang diperlukan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Sampai saat ini kami belum menerima info dari Badan POM tentang adanya perpanjangan. Kalau valid pasti valid karena ada dasarnya," ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi pada Minggu, 5 Februari 2023.
Ia menerangkan animo masyarakat untuk vaksin booster cukup rendah. Sejak booster pertama, laju penyuntikan hanya 10 ribu sampai 30 ribu per hari ini," ungkap dia.
Dahlia Devi, warga yang berdomisili di Tangerang Selatan sampai hari ini mengaku belum disuntik booster pertama. "Soalnya waktu vaksin pertama dan kedua efeknya sakit hingga demam," ucap Devi saat ditemui.
Sementara itu, warga domisili Cengkareng, Putra, mengungkapkan bahwa dirinya juga belum melakukan vaksin booster. "Sampai sekarang belum, karena tidak ada perintah dari perusahaan," kata Putra.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) sampai saat ini belum menerima informasi perpanjangan masa berlaku vaksin. Perpanjangan masa Expiration Date (ED) mungkin dilakukan apabila produsen menyampaikan data yang diperlukan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Sampai saat ini kami belum menerima info dari Badan POM tentang adanya perpanjangan. Kalau valid pasti valid karena ada dasarnya," ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi pada Minggu, 5 Februari 2023.
Ia menerangkan animo masyarakat untuk
vaksin booster cukup rendah. Sejak
booster pertama, laju penyuntikan hanya 10 ribu sampai 30 ribu per hari ini," ungkap dia.
Dahlia Devi, warga yang berdomisili di Tangerang Selatan sampai hari ini mengaku belum disuntik
booster pertama. "Soalnya waktu vaksin pertama dan kedua efeknya sakit hingga demam," ucap Devi saat ditemui.
Sementara itu, warga domisili Cengkareng, Putra, mengungkapkan bahwa dirinya juga belum melakukan vaksin
booster. "Sampai sekarang belum, karena tidak ada perintah dari perusahaan," kata Putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)