Jokowi Apresiasi Petani di Tuban Gunakan Pupuk Organik

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi para petani di Tuban, Jawa Timur, yang menggunakan pupuk organik untuk padi. Penggunaan pupuk organik dinilai bisa menjadi alternatif saat stok pupuk kimia sulit didapat.  "Saya senang di sini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia," ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Tuban, Jawa Timur, Kamis, 6 April 2023. Jokowi menerangkan Serikat Petani Indonesia di Tuban pupuk organik digunakan di lahan seluas sekitar seribu hektare. Menurut dia, penggunaan pupuk organik efektif menekan biaya produksi daripada membeli pupuk kimia. "Biaya untuk pupuknya yang biasanya per hektar bisa sampai Rp5-6 juta per hektare. Di sini hanya antara Rp100- 500 ribu per hektare," papar Jokowi.   Dia berharap para petani di daerah lain turut menggunakan pupuk organik. Selain mengurangi ongkos pembelian pupuk, Indonesia juga bisa meminimalkan ketergantungan terhadap pupuk impor. Jokowi mengungkapkan tantangan mendapatkan suplai pupuk serta bahan baku pupuk. Hal itu juga dialami oleh negara lain karena negara produsen pupuk, Rusia dan Ukraina tengah berkonflik. "Ya memang sulit semua negara urusan pupuk memang sulit, tapi ada pilihan dan ini sudah dimulai oleh Serikat Petani Indonesia," sebut dia. Dia mengamini jika produktivitas berkurang saat menggunakan pupuk organik. Namun, diyakini hasil panen akan meningkat perlahan-lahan. "Saya kira bagus sekali dan hasilnya, hasilnya juga di awal memang agak turun sedikit tetapi setelah itu meningkat malahan. Ini yang bagus," ucapnya. Keuntungan lain penggunaan pupuk organik juga bagus buat lingkungan. Jika rutin dilakukan selama beberapa tahun ke depan, Jokowi mengatakan ekosistem di daerah itu membaik. "Juga memperbaiki lingkungan, ekosistem yang ada di sini menjadi tumbuh kembali. Cacing-cacing mulai banyak, belut mulai banyak, katak mulai banyak. Ini akan mulai lagi, ekologinya akan terperbaiki kembali," ujar dia. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.