medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki cara sendiri untuk mendidik anak-anaknya. Djarot meminta mereka menjadi anak yang tangguh.
"Dia tidak boleh suka mengeluh. Jangan mengeluh. Jangan putus asa. Semua orang dilahirkan dengan kemampuan yang sama. Tergantung kamu memaksimalkan potensimu," kata Djarot dalam Program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Rabu (28/9/2016).
Djarot pun menitipkan anak-anaknya di sekolah-sekolah umum, kendati ketiga anaknya ini terlahir saat Djarot menjadi orang nomor satu di Blitar, Jawa Timur. Djarot ingin mereka dapat bergaul dengan siapa saja.
"Saya tidak pernah melarang, jangan ini, jangan ini. Saya bilang tentukan apa yang terbaik buat kamu. Masing-masing orang punya tanggung jawab. Kita tidak menuntut banyak. Kalau kamu sekolah, ya tanggung jawabnya nilainya harus bagus. Ya, belajar. Nanti ke depan kamu sendiri harus bertanggung jawab. Bapak dan ibumu kan nanti sudah tua," ujar Djarot.
Happy Farida, istri Djarot menambahkan ketiga anaknya dapat termotivasi dan terinspirasi dengan kesuksesan sang ayah. Meski demikian, Happy terus berharap ketiga anaknya tidak membawa embel-embel ayahnya ketika bergaul dengan sesama.
"Pasti mereka berteman sangat nyaman dengan anak-anak," ujar Happy.
Djarot sempat menjabat sebagai Wali Kota Blitar dua periode. Yaitu sejak 2000 hingga 2010. Ketiga anaknya itu adalah Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwihapsa Paramasari, dan Meisya Rizky Berliana. Kini Djarot yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI mendampingi Gubernur DKI Basuki Tjahaja 'Ahok' Purnama, pun kembali mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017 bersama Ahok.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki cara sendiri untuk mendidik anak-anaknya. Djarot meminta mereka menjadi anak yang tangguh.
"Dia tidak boleh suka mengeluh. Jangan mengeluh. Jangan putus asa. Semua orang dilahirkan dengan kemampuan yang sama. Tergantung kamu memaksimalkan potensimu," kata Djarot dalam Program
Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Rabu (28/9/2016).
Djarot pun menitipkan anak-anaknya di sekolah-sekolah umum, kendati ketiga anaknya ini terlahir saat Djarot menjadi orang nomor satu di Blitar, Jawa Timur. Djarot ingin mereka dapat bergaul dengan siapa saja.
"Saya tidak pernah melarang, jangan ini, jangan ini. Saya bilang tentukan apa yang terbaik buat kamu. Masing-masing orang punya tanggung jawab. Kita tidak menuntut banyak. Kalau kamu sekolah, ya tanggung jawabnya nilainya harus bagus. Ya, belajar. Nanti ke depan kamu sendiri harus bertanggung jawab. Bapak dan ibumu kan nanti sudah tua," ujar Djarot.
Happy Farida, istri Djarot menambahkan ketiga anaknya dapat termotivasi dan terinspirasi dengan kesuksesan sang ayah. Meski demikian, Happy terus berharap ketiga anaknya tidak membawa embel-embel ayahnya ketika bergaul dengan sesama.
"Pasti mereka berteman sangat nyaman dengan anak-anak," ujar Happy.
Djarot sempat menjabat sebagai Wali Kota Blitar dua periode. Yaitu sejak 2000 hingga 2010. Ketiga anaknya itu adalah Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwihapsa Paramasari, dan Meisya Rizky Berliana. Kini Djarot yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI mendampingi Gubernur DKI Basuki Tjahaja 'Ahok' Purnama, pun kembali mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017 bersama Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
