medcom.id, Jakarta: Memperingati Hari Disabilitas Nasional, Presiden Joko Widodo meluncurkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bagi penyandang disabilitas. Peluncuran ditandai dengan uji coba penggunaan ATM oleh kaum difabel di Istana Negara.
Acara dihadiri ratusan penyandang disabilitas dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Yakni Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur BI Agus Martowardodjo, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad.
Dalam sambutannya, Jokowi berharap peringatan hari disabilitas internasional dapat menggugah kesadaran semua pihak dalam pemenuhan hak warga negara penyandang disabilitas.
"Hari ini di berbagai belahan dunia diperingati Hari Disabilitas. Semoga ini menggugah kesadaran kita semua," kata Jokowi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (03/12/2015).
Jokowi menambahkan, wujud kepedulian terhadap kaum difabel juga dapat dilakukan dengan menyediakan lapangan pekerjaan, sarana transportasi, fasilitas publik dan akses perbankan.
"Ke depan pemerintah secara bertahap ingin bersungguh-sungguh membangun pendidikan untuk penyandang disabilitas. Memenuhi kebutuhan informasi baik akte kelahiran dan KTP yang bisa diakses penyandang cacat braille," kata suami Ibu Negara Iriana itu.
Selain peluncuran ATM disabilitas, Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang peduli terhadap kaum difabel. Mereka adalah Shinta Nuriyah Wahid, Yayasan Kasih Tuna Daksa Banten, Pemkot Jayapura, Stefani Handoyono, Pusat Rehabilitasi, PT Transretail Transmart Carrefour, dan Muri rekor perempuan disabilitas motor zinta.
medcom.id, Jakarta: Memperingati Hari Disabilitas Nasional, Presiden Joko Widodo meluncurkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bagi penyandang disabilitas. Peluncuran ditandai dengan uji coba penggunaan ATM oleh kaum difabel di Istana Negara.
Acara dihadiri ratusan penyandang disabilitas dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Yakni Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur BI Agus Martowardodjo, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad.
Dalam sambutannya, Jokowi berharap peringatan hari disabilitas internasional dapat menggugah kesadaran semua pihak dalam pemenuhan hak warga negara penyandang disabilitas.
"Hari ini di berbagai belahan dunia diperingati Hari Disabilitas. Semoga ini menggugah kesadaran kita semua," kata Jokowi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (03/12/2015).
Jokowi menambahkan, wujud kepedulian terhadap kaum difabel juga dapat dilakukan dengan menyediakan lapangan pekerjaan, sarana transportasi, fasilitas publik dan akses perbankan.
"Ke depan pemerintah secara bertahap ingin bersungguh-sungguh membangun pendidikan untuk penyandang disabilitas. Memenuhi kebutuhan informasi baik akte kelahiran dan KTP yang bisa diakses penyandang cacat braille," kata suami Ibu Negara Iriana itu.
Selain peluncuran ATM disabilitas, Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang peduli terhadap kaum difabel. Mereka adalah Shinta Nuriyah Wahid, Yayasan Kasih Tuna Daksa Banten, Pemkot Jayapura, Stefani Handoyono, Pusat Rehabilitasi, PT Transretail Transmart Carrefour, dan Muri rekor perempuan disabilitas motor zinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
