Jakarta: Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur mengidentifikasi empat jenazah korban kecelakaan truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga di Bekasi, Jawa Barat. Seluruh jenazah yang telah teridentifikasi telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Hari ini telah teridentifikasi empat jenazah yang telah dibawa keluarganya," kata Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri AKBP Nugroho Lelono pada konferensi pers di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022.
Nugroho menjelaskan empat korban itu merupakan dua pasangan suami istri (pasutri). Pertama, pasangan Warni, 42, dan Yusuf, 50, yang beralamat di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Berikutnya, pasangan Muhammad Sirod, 41, dan istrinya Sugiyatmi, 38, yang beralamat di Purworejo, Jawa Tengah. Nugroho menjelaskan total tujuh jenazah telah berhasil diidentifikasi.
"Jadi ada dua jenazah yang keluarganya belum lapor ke kami," kata Nugroho.
Pihak RS Polri berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melapor. Mereka diminta membawa dokumen pembanding untuk dicocokkan kepada jenazah.
Pada Senin malam, 18 Juli 2022, RS Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah dan telah dibawa pihak keluarga. Yakni Pelda Suparno, 51, dan istrinya, Priyastini, 50, lalu korban lainnya Ardi Nurcahyanto, 23.
Sebelumnya sembilan jenazah korban kecelakaan maut itu telah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Sedangkan untuk satu korban meninggallainnya dibawa ke RS Permata Cibubur.
Jakarta: Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati
Jakarta Timur mengidentifikasi empat jenazah korban
kecelakaan truk tangki milik PT
Pertamina Patra Niaga di Bekasi, Jawa Barat. Seluruh jenazah yang telah teridentifikasi telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Hari ini telah teridentifikasi empat jenazah yang telah dibawa keluarganya," kata Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri AKBP Nugroho Lelono pada konferensi pers di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022.
Nugroho menjelaskan empat korban itu merupakan dua pasangan suami istri (pasutri). Pertama, pasangan Warni, 42, dan Yusuf, 50, yang beralamat di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Berikutnya, pasangan Muhammad Sirod, 41, dan istrinya Sugiyatmi, 38, yang beralamat di Purworejo, Jawa Tengah. Nugroho menjelaskan total tujuh jenazah telah berhasil diidentifikasi.
"Jadi ada dua jenazah yang keluarganya belum lapor ke kami," kata Nugroho.
Pihak RS Polri berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melapor. Mereka diminta membawa dokumen pembanding untuk dicocokkan kepada jenazah.
Pada Senin malam, 18 Juli 2022, RS Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah dan telah dibawa pihak keluarga. Yakni Pelda Suparno, 51, dan istrinya, Priyastini, 50, lalu korban lainnya Ardi Nurcahyanto, 23.
Sebelumnya sembilan jenazah korban kecelakaan maut itu telah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Sedangkan untuk satu korban meninggallainnya dibawa ke RS Permata Cibubur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)