Jakarta: Suksesnya perhelatan Piala Presiden 2018 disebut sebagai penanda siapnya Indonesia menyelenggarakan Asian Games pada Agustus nanti. Partai final yang aman terkendali pun menjadi sinyal Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games dengan tertib.
"Tak ada sikap rusuh dari suporter mengambarkan kedewasaan dan menjunjung sikap fair play. Ini bisa menjadi tanda jika Indonesia siap menyelenggarakan Asian Games," kata Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Februari 2018.
Sahroni mengapresiasi aparat keamanan yang mampu menjaga perhelatan Piala Presiden 2018 berjalan kondusif. Ia juga mengaku bangga dengan suporter kedua kesebelasan yang menikmati pertandingan.
Final Piala Presiden 2018 mempertemukan Persija Jakarta dengan Bali United, malam tadi. Persija mampu meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.
Kemenangan ini membawa Persija meraih juara setelah puasa gelar selama 17 tahun. Sukses itu semakin istimewa karena bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang merupakan kandang Macan Kemayoran, julukan Persija.
Baca: Gebuk Bali United, Persija Juara Piala Presiden 2018
Digelarnya Piala Presiden, kata Sahroni, membuktikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola.
“Kehadiran Presiden di final membuktikan keinginannya memajukan sepak bola Indonesia. Suporter juga semakin menunjukkan kedewasaan dalam mendukung tim favoritnya,” kata politisi NasDem ini.
Antusiasme masyarakat dengan penuhnya SUGBK, ucap Sahroni, menggambarkan kecintaan dan fanatisme warga Indonesia terhadap olahraga ini.
Momentum kebangkitan
Terkait hasil positif yang diraih Persija, Sahroni menilai tahun 2018 menjadi momentum tim ini untuk menunjukkan kebangkitan. Apalagi Januari lalu Persija baru saja menjuarai Bost Fix Super Cup di Malaysia.
Sahroni mengapreasi kepiawaian Stefano Cugurra Teco sebagai pelatih Persija. Lelaki asal Brasil ini dipandang Sahroni mampu membuktikan diri meningkatkan mental dan kemampuan anak-anak Macan Kemayoran.
“Skor akhir 3-0 membuktikan kapasitas pemain Macan Kemayoran. Saya sebagai warga Jakarta sangat bangga dengan prestasi Persija,” kata Sahroni yang menonton langsung pertandingan final tersebut.
Ia berharap Persija mampu berbicara banyak di tingkat nasional maupun internasional.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYXZEWk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Suksesnya perhelatan Piala Presiden 2018 disebut sebagai penanda siapnya Indonesia menyelenggarakan Asian Games pada Agustus nanti. Partai final yang aman terkendali pun menjadi sinyal Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games dengan tertib.
"Tak ada sikap rusuh dari suporter mengambarkan kedewasaan dan menjunjung sikap fair play. Ini bisa menjadi tanda jika Indonesia siap menyelenggarakan Asian Games," kata Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Februari 2018.
Sahroni mengapresiasi aparat keamanan yang mampu menjaga perhelatan Piala Presiden 2018 berjalan kondusif. Ia juga mengaku bangga dengan suporter kedua kesebelasan yang menikmati pertandingan.
Final Piala Presiden 2018 mempertemukan Persija Jakarta dengan Bali United, malam tadi. Persija mampu meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.
Kemenangan ini membawa Persija meraih juara setelah puasa gelar selama 17 tahun. Sukses itu semakin istimewa karena bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang merupakan kandang Macan Kemayoran, julukan Persija.
Baca:
Gebuk Bali United, Persija Juara Piala Presiden 2018
Digelarnya Piala Presiden, kata Sahroni, membuktikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola.
“Kehadiran Presiden di final membuktikan keinginannya memajukan sepak bola Indonesia. Suporter juga semakin menunjukkan kedewasaan dalam mendukung tim favoritnya,” kata politisi NasDem ini.
Antusiasme masyarakat dengan penuhnya SUGBK, ucap Sahroni, menggambarkan kecintaan dan fanatisme warga Indonesia terhadap olahraga ini.
Momentum kebangkitan
Terkait hasil positif yang diraih Persija, Sahroni menilai tahun 2018 menjadi momentum tim ini untuk menunjukkan kebangkitan. Apalagi Januari lalu Persija baru saja menjuarai Bost Fix Super Cup di Malaysia.
Sahroni mengapreasi kepiawaian Stefano Cugurra Teco sebagai pelatih Persija. Lelaki asal Brasil ini dipandang Sahroni mampu membuktikan diri meningkatkan mental dan kemampuan anak-anak Macan Kemayoran.
“Skor akhir 3-0 membuktikan kapasitas pemain Macan Kemayoran. Saya sebagai warga Jakarta sangat bangga dengan prestasi Persija,” kata Sahroni yang menonton langsung pertandingan final tersebut.
Ia berharap Persija mampu berbicara banyak di tingkat nasional maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
